Selain Jalan, Perumnas Griya Asri 01 Bogor Baru juga Butuh Drainase

Radarkepahiang.bacakoran.co - Selain kondisi jalan yang sudah rusak, Perumnas Griya Asri 01 Bogor Baru Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu juga butuh perbaikan drainase.

Bukan tanpa alasan, seperti yang disampaikan oleh salah satu warga setempat Rendra (38), kurangnya fungsi drainase mengakibatkan air meluap hingga masuk ke dalam rumah.

"Selain jalan poros, ya kami warga Perumnas Griya Asri 01 juga meminta ke pihak terkait seperti pemerintah desa dan Dinas PUPR untuk menbangunkan drainase yang baik, yang berfungsi sebagaimana mestnya," sampai Rendra, Senin 22 Januari 2024.

Dia melanjutkan, kurangnya fungsi drainase sebagai penampung pembuangan air, disebabkan oleh sudah banyaknya dari bangunan drainase yang hancur.

Akibatnya, sambung Rendra, lebih dari 5 rumah warga setempat terkena banjir akibat luapan air drainse.

"Kalau hujan, intensitasnya tinggi sedikit saja, sudah dipastikan ada rumah warga di tempat kami ini yang terkena banjir. Contohnya saja pada minggu lalu, lebih dari 5 rumah warga di Perumnas kami yang tergenang air, dengan ketinggian air hingga semata kaki," terangnya.

BACA JUGA:Longsor, Perumnas Barokah di Kute Rejo Disebut Sudah Diserahkan ke Pemkab Kepahiang

Sementara itu, selain curah hujan yang mengakibatkan meluapnya air dari drainase, tambah Rendra, kiriman sampah dari warga yang tinggal di bagian atas perumahan juga menjadi bagian dari terjadinya banjir.

"Sebenarnya bukan kali pertama kami sampaikan keluhan seperti ini, termasuk sudah disampaikan langsung pada Kepala Desa Bogor Baru, tapi sayangnya sampai dengan saat ini belum ada tindakan, belum ada upaya menyelesaikan masalah yang kami hadapi ini," tegasnya.

"Ya kami harapkan, semua pihak yang terkait, baik dinas maupun pemerintah desa, dapat bertindak segera, setidaknya datang memantau apa yang sedang kami alami ini. Kemudian, bagi masyarakat yang tinggal di bagian atas, tolong lah, sampah jangan dibuang sembarangan karena dapat menyebabkan banjir," pungkasnya.