Yasofal, Tradisi Kesenian Islam Desa Kota Agung

YASOFAL : Tradisi kesenian islam yakni Yasofal di Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang hingga kini masih dilestarikan.--RIAN/RK

Radarkepahiang.Bacakoran.co - Kesenian Yasofal merupakan kesenian islam yang hingga kini menjadi tradisi kesenian islam masyarakat Desa Kota Agung Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.

Yasofal biasa disebut oleh masyarakat desa setempat merupakan tradisi kesenian islam, yang di warisi dari tokoh-tokoh agama Desa Kota Agung sebelumnya.

Kepala Desa Kota Agung, Tasi menjelaskan, Yasofal merupakan kesenian yang menampilkan penyajian vokal syalawatan atau puji-pujian pada Allah SWT, yang disertai dengan memainkan alat musik tradisional rebana.

 Lalu dalam penyajian ketiga elemen ini yakni vokal, alat musik rebana dan rodat atau tarian tradisi ditampilkan secara bersama. 

"Desa kami memiliki kesenian islam, yang biasanya kami sebut dengan nama Yasofal. Kesenian Yasofal dilakukan oleh 30 orang dengan memainkan rebana, vokal dan tari secara bersamaan," jelas Kades Tasi, Jumat 22 Maret 2024.

BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Pastikan Tidak Melaksanakan Pawai Takbiran

Tradisi ini pun, sambung Kades Tasi, biasanya akan ditampilkan pada saat hari-hari besar peringatan islam seperti Isra Miraj dan sering juga ditampilkan saat warga mengadakan acara pernikahan. Supaya kesenian tersebut terus terjaga dan berkembang, hingga kini tambah Kades Tasi, warga yang tegabung dalam kelompok Yasofal rutin menggelar latihan, tepatnya 1 kali dalam seminggu.

"Warisan leluhur yang menjadi ciri khas desa, tidak boleh kita lupakan. Oleh karena itu kami selaku aparatur desa sangat mendukung kesenian Yasofal ini tetap dilestarikan bahkan dikembangkan dan dikenalkan kepada anak-anak muda, sehingga ada penerus kesenian ini di masa mendatang," demikian Kades Tasi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan