Radarkoran.com - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu hingga Agustus 2024 telah merealisasikan puluhan ribu pupuk bersubsidi yang diterima dari Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk pupuk jenis Urea dan NPK serta NPK formula khusus.
Berdasarkan data Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, untuk realisasi penyaluran pupuk bersubsidi berjenis Urea di bulan Agustus 2024 mencapai 12.719,977 ton atau 48,39 persen dari total alokasi pupuk sebanyak 26.286 ton.
Sedangkan untuk pupuk jenis NPK telah terealisasikan sebanyak 20.509,601 ton atau 54,70 persen dari total alokasi pupuk jenis ini sebanyak 37.496 ton.
"Sedangkan pupuk jenis NPK Formula Khusus, kita ada alokasi sebanyak 11 ton. Tapi sampai saat ini belum terealisasi," kata Ketua Tim Kerja Seksi Pupuk dan Alsintan Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Destriana, STP. M.Ling.
Destrina menyebut, untuk pupuk subsidi jenis NPK Formula khusus ini untuk tanaman kakau, namun hingga Agustus belum ada petani yang melakukan tembusan terhadap pupuk tersebut. Sehingga jumlah alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 11 ton belum mengalami pengurangan.
BACA JUGA:Disperkan Pastikan Ketersediaan Pupuk Subsidi untuk Poktan
"Untuk tanaman kakau ini RDKK (Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok Tani)nya hanya ada di Kota Bengkulu dan tidak ada di Kabupaten mana pun. Jadi hingga sekarang belum ada yang melakukan tembusan pupuk NPK formula khusus ini," ujarnya.
Sementara itu, realisasi penyaluran pupuk di setiap kabupaten/kota di wilayah Bengkulu secara rinci yakni Kabupaten Bengkulu Selatan telah tersalurkan 3.567,773 ton pupuk Urea atau 55,22 persen dari alokasi 6.482 ton dan 4.879,697 ton pupuk NPK atau terealisasi 62,81 persen dari alokasi 7.769 ton.
Lalu Kabupaten Rejang Lebong yang telah terealisasikan 34,55 persen untuk jenis pupuk Urea atau 644,927 ton dari alokasi 1.868 ton dan untuk pupuk NPK sebanyak 44,41 persen atau 2.294,621 ton dari alokasi 5.167 ton.
Kemudian di Bengkulu Utara telah terealisasikan sebanyak 40,34 persen pupuk Urea atau 699,450 ton dari alokasi 1.733 ton dan sebanyak 50,49 persen atau 1.078,500 ton untuk pupuk NPK dari alokasi 2.136 ton.
Kabupaten Kaur untuk pupuk Urea sebesar 52,54 persen atau 4.253,420 ton dari alokasi 8.096 ton dan pupuk NPK sebesar 56,76 persen atau 6.609,151 ton dari alokasi 11.786 ton.
Kabupaten Seluma sebesar 63,81 persen atau 1.225,726 ton pupuk Urea dari alokasi 1.921 ton dan NPK sebesar 66,17 persen atau 1.687,292 ton dari alokasi 2.550 ton.
Kabupaten Mukomuko sebesar 56,21 persen atau 927,398 ton pupuk Urea dari alokasi 1.650 ton dan pupuk NPK sebesar 71,93 persen atau 1.050,950 ton dari alokasi 1.461 ton, dan Kabupaten Lebong sebesar 20,20 persen atau 539,026 ton pupuk Urea dari alokasi 2.668 ton dan pupuk NPK sebesar 38,07 persen atau 1.297,330 ton dari alokasi 3.408 ton.
BACA JUGA:Hingga Juli, Penyaluran Pupuk Subsidi Capai 27 Ribu Ton
Kabupaten Kepahiang sebesar 47,00 persen atau 507,607 ton dari alokasi 1.080 ton pupuk Urea dan untuk pupuk NPK tersalur sebesar 48,44 persen atau 796,818 Ton dari alokasi 1.645 ton.