Radarkoran.com - KPU Provinsi Bengkulu saat ini tengah mempersiapkan pelaksanaan debat kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur (Cagub-cawagub) Bengkulu pada Pilkada tahun 2024.
Komisioner KPU Provinsi Bengkulu, Dodi H. Supiarso mengatakan, persiapan untuk untuk debat kandidat cagub-cawagub dalam masa pematangan. Termasuk dengan format dan tema debat yang akan dilaksanakan, masih dalam tahapan koordinasi dengan masing-masing LO (Liaison Officer) pasangan calon (Paslon).
"Terkait dengan persiapan debat, kami dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak LO terkait dengan debat pasangan calon," ungkap Dodi pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Debat Paslon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu direncanakan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali, dan saat ini pihak KPU sedang merancang waktu, tema, dan materi yang akan digunakan dalam pelaksanaan debat pasangan calon.
"Pelaksanaan kami rencanakan sebanyak tiga kali, dan kami sedang menyusun untuk pelaksanaan debat tersebut," imbuhnya.
Sementara itu, untuk pihak-pihak yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan debat, Dodi menuturkan akan melibatkan berbagai pihak seperti debat-debat pasangan calon pada umumnya. Namun untuk sementara ini, hal tersebut belum dilakukan pembahasan secara mendalam.
BACA JUGA: 7 Jenis Bahan Kampanye Paslon Cabup/Cawabup Difasilitasi KPU Kepahiang, Berikut Jumlahnya
"Nanti ada mekanisme terhadap tim perumus, kemudian ada vanelis dan segala macamnya, tapi saat ini belum sejauh itu," jelasnya.
Debat kandidat ini tentunya diharapkan dapat memberikan wawasan yang luas bagi masyrakat khususnya peserta Pemilu terkait dengan visi misi dan program yang diusung masing-masing Paslon gubernur dan wakil gubernur Bengkulu yang berkompetisi dalam Pilkada tahun 2024.
Pelaksanaan debat juga sebagai sarana edukasi bagi pemilih untuk dapat mengetahui dan memahami perbedaan dan keunggulan masing-masing pasangan calon.
"Kita harapkan pelaksanaan debat ini nantinya memberikan dampak yang signifikan, terutama meningkatkan antusias pemilih untuk berpartisipasi dalam pemilihan dan mengurangi angka Golput," ujar Dodi.
Dengan semakin mendekatnya pelaksanaan Pilkada tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada November mendatang, tentunya KPU sebagai penyelenggara diharapkan dapat menjalankan dengan baik tahapan dan program kerja yang direncanakan sesuai dengan jadwal. Serta mampu untuk mewujudkan pengalaman pemilu yang transparan, adil, dan berkualitas bagi masyarakat.