KEPAHIANG RK - Diketahui, per Jumat 29 Desember Anggaran Dana Desa (ADD) Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu akhirnya bisa dicairkan. Dengan bisa dicairkannya ADD tahap III Tahun Anggaran (TA) 2023 tersebut, seluruh Perangkat Desa Suro Bali termasuk Badan Permusyawaratan Desanya atau BPD, bisa mendapatkan hak-haknya alias gajian.
Sementara, nasib berbeda dialami Dana Desa (DD) Suro Bali tahap III TA 2023, dipastikan tidak cair. Hal tersebut dikarenakan beberapa faktor, seperti kegiatan fisik yang belum direalisasikan sehingga syarat untuk pencairan DD belum tercukupi. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH, Sabtu 30 Desember 2023.
Dia menerangkan, dengan cairnya ADD Suro Bali tahap III maka realisasi ADD se-Kabupaten Kepahiang TA 2023 tuntas 100 persen. Karena memang dari 105 desa di Kabupaten Kepahiang, menjelang pergantian tahun 2023 ke tahun 2024, tepatnya sebelum tanggal 29 Desember hanya tersisa Desa Suro Bali yang belum pencairan.
"Per tanggal 29 Desember, dokumen usulan pencairan ADD Suro Bali masuk ke kami. Langsung diproses dan dokumen usulan pencairan dinyatakan lengkap hingga dilimpahkan ke BKD (Badan Keuangan Daerah). Karena prosesnya sudah tuntas, maka ADD tahap III Suro Bali bisa direalisasikan," kata Iwan.
Mantan Kabag Pemerintah Sekkab Kepahiang ini melanjutkan, pencairan ADD dipermudah, asal usulannya lengkap langsung diserahkan ke BKD untuk dapat dilanjutkan pencairannya. Berbeda dengan DD, syarat pencairannya adalah realisasi DD tahap sebelumnya.
"Memang sudah sewajarnya ADD dicairkan, karena di dalam ADD terdapat hak-hak atau gaji perangkat desa termasuk gaji BPD. Kalau ADD tidak cair, ya perangkat desa dan BPD tidak gajian, kan tidak mungkin demikian. Makanya proses pencairannya dipermudah," terang Iwan.
BACA JUGA:Diduga, Ada Pekerjaan DD Suro Bali TA 2023 Belum Direalisasikan, Nilainya Ratusan Juta
Ia menambahkan, ketika ADD sudah masuk ke rekening desa, diingatkan supaya gaji perangkat desa serta BPD segera direalisasikan oleh pemerintah Desa Suro Bali. "Jangan sampai penyalurannya (Gaji perangkat desa dan BPD, red) ditunda-tunda perealisasiannya, sebab itu mutlak hak mereka," tegas Iwan.
Jika ADD Suro Bali bisa dicairkan, bagaimana dengan DD-nya yang masih menyisakan 20 persen lagi dari jumlah anggaran Rp 681 juta pada TA 2023 ini?
Terkait dengan DD Suro Bali tersebut, Iwan menegaskan kembali bahwa tidak bisa dicairkan. "Kalau progresnya masih rendah, tidak sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan, persyaratannya masih kurang, ya bagaimana mungkin bisa dicairkan," demikian Iwan.
Berkaitan pengelolaan Dana Desa (DD) Suro Bali TA 2023, untuk tahap awal sudah ditangani oleh Inspektorat Daerah (Ipda) Kepahiang. Hasil sementara, disampaikan bahwa ada pekerjaan DD Suro Bali yang belum direalisasikan, nilainya mencapai ratusan juta. Namun Ipda Kepahiang belum dapat merincikan pekerjaan apa yang dimaksud. Karena penanganan tahap awal yang dilakukan Ipda Kepahiang baru sebatas Monitoring dan Evaluasi saja, belum melakukan audit investigasi secara menyeluruh.
Secara garis besar disebutkan, di dalam merealisasikan DD TA 2023, Pemdes Suro Bali mengerjakan beberapa kegiatan di antaranya program ketahanan pangan, pemasangan lampu jalan tenaga surya, dan pembangunan plat duiker.