5. Inhaler Beta-Agonis
Jenis obat satu ini seperti salbutamol atau terbutaline, umumnya digunakan untuk meredakan batuk alergi yang disertai dengan sesak napas. Beta-agonis bekerja dengan melemaskan otot-otot di sekitar saluran pernapasan, membuka jalan napas yang menyempit, serta mengurangi gejala batuk. Inhaler ini sangat berguna untuk penderita asma atau alergi yang juga mengalami bronkospasme.
6. Sirup Herbal
Beberapa sirup herbal seperti sirupe honey dengan ekstrak madu dan tanaman obat lainnya, misalnya ekstrak akar licorice atau jahe, dapat membantu meredakan batuk alergi secara alami. Meskipun tidak secepat obat medis, sirup herbal menjadi pilihan bagi kamu yang lebih memilih pengobatan alternatif dengan risiko efek samping yang lebih rendah. Namun, pastikan untuk memilih produk yang terdaftar di BPOM untuk memastikan keamanan.
7. Obat Kombinasi
Beberapa obat di pasaran mengandung kombinasi antihistamin, dekongestan, dan ekspektoran. Obat jenis ini memberikan solusi lengkap untuk meredakan batuk alergi, hidung tersumbat, dan lendir berlebih dalam satu kali penggunaan.
Salah satu produk kombinasi yang sering direkomendasikan adalah yang mengandung loratadine dan pseudoefedrin. Tetapi penggunaannya harus hati-hati, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi medis tertentu seperti tekanan darah tinggi.