Asam lemak rantai pendek ini juga dapat mengurangi peradangan dan memperbaiki gejala gangguan usus, termasuk sindrom iritasi usus besar (IBS), penyakit Crohn, dan kolitis ulseratif.
BACA JUGA:Ingin Gemuk? Ini Obat Penggemuk Badan yang Aman
2. Membantu Menurunkan Berat Badan
Sama seperti kebanyakan buah-buahan, rambutan dapat mencegah penambahan berat badan dan meningkatkan penurunan berat badan seiring waktu. Rambutan memiliki kandungan sekitar 75 kalori dan 1,3 hingga 2 gram serat per 3,5 ons (100 gram), kalori ini relatif rendah untuk jumlah serat yang disediakannya.
Hal ini dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama, yang dapat mengurangi kemungkinan makan berlebihan dan mendorong penurunan berat badan seiring waktu
Terlebih lagi, serat larut dalam rambutan dapat larut dalam air dan membentuk zat seperti gel di usus yang membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan nutrisi. Hal ini juga dapat menyebabkan berkurangnya nafsu makan dan perasaan kenyang yang lebih besar.
Selain itu, rambutan mengandung banyak air dan dapat membuat tubuh tetap terhidrasi, yang selanjutnya dapat mencegah makan berlebihan dan membantu penurunan berat badan.
3. Membantu Melawan Infeksi
Buah rambutan dapat berkontribusi pada sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat dalam beberapa cara. Buah ini kaya akan vitamin C, yang dapat mendorong produksi sel darah putih yang dibutuhkan tubuh untuk melawan infeksi.
Terlalu sedikit vitamin C dalam makanan dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi. Terlebih lagi, kulit rambutan telah digunakan selama berabad-abad untuk melawan infeksi. Penelitian tabung reaksi menunjukkan bahwa kulit rambutan mengandung senyawa yang dapat melindungi tubuh dari virus dan infeksi bakteri.
Namun, meski beberapa orang memakan kulitnya, umumnya kulitnya dianggap tidak bisa dimakan.
4. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa penelitian pada sel dan hewan menemukan bahwa senyawa dalam rambutan dapat membantu mencegah pertumbuhan dan penyebaran sel kanker.