Dorong Pelaku UMKM Bengkulu Masuk Pasar Ekspor

Kamis 23 Jan 2025 - 17:29 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu gencar mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayah ini agar dapat masuk pasar ekspor.

Kabid Perdagangan Luar Negeri Disperindag Provinsi Bengkulu, Asfiani mengatakan banyak produk atau komoditas dari Bengkulu yang berpotensi masuk pasar ekspor. Seperti halnya kopi sebagai komoditas ekspor paling dominan dari Bengkulu.

"Kopi adalah salah satu komoditas kekayaan alam Bengkulu yang patut kita banggakan. Kopi itu sangat potensial untuk diekspor, karena kopi merupakan komoditas paling dominan di provinsi Bengkulu," kata Asfiani.

Dengan cita rasa yang khas dan kualitas yang terjamin, kopi Bengkulu memiliki potensi besar untuk bersaing dengan produk kopi dari negara lain. Untuk itu, Disperindag mendorong para petani kopi maupun pelaku UMKM pada sektor ini dapat mengoptimalkan produksinya. 

Selain komoditas kopi, Bengkulu juga memiliki potensi ekspor produk-produk unggulan lainnya seperti kolang-kaling, arang, dan kerajinan tangan. Produk-produk ini memiliki peluang besar untuk menembus pasar internasional.

"Kami melihat dari produk-produk UMKM Bengkulu ini memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global," imbuh Asfiani.

BACA JUGA:Seleksi PHD Provinsi Bengkulu Masuk Tahap Akhir

Disisi lain, selain besarnya potensi tersebut, Asfiani urut mengakui bahwa masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam mendorong produk-produk UMKM Bengkulu dapat masuk pasar ekapor. 

"Salah satu tantangan utama adalah kesiapan pelaku UMKM kita dalam memenuhi standar kualitas dan persyaratan pasar ekspor. Sehingga kami harapkan dengan dukungan dari berbagai pihak, UMKM Bengkulu dapat semakin berkembang dan mampu bersaing di pasar global," sampainya.

Lebih jauh, Disperindag Provinsi Bengkulu  siap memberikan bantuan dan pendampingan bagi pelaku UMKM yang ingin masuk pasar ekapor. Untuk itu, bagi para pelaku UMKM, khususnya eksportir pemula dihimbau untuk tidak takut menghadapi proses ekspor dan tetap percaya diri untuk menjajaki pasar internasional.

"Jangan merasa terbebani dengan persyaratan ekspor, kita dari Disperindag siap membantu dan mendampingi jika ada masalah, apalagi di bea cukai itu kan mitra kita, jadi kita siap membantu," tutup Asfiani. 

Kategori :