Radarkoran.com - Jalan Desa Cinta Mandi Baru Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang, yang rusak lantaran diduga akibat masuknya alat berat jenis exavator yang tidak menggunakan towing. Bahkan, lantaran persoalan tersebut, Kades Cinta Mandi Baru Redo Mardo, melaporkan ulah oknum yang tak bertanggung jawab tersebut, ke Polres Kepahiang Polda Bengkulu serta ke Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang.
"Sudah kami laporkan, termasuk ke Dinas PUPR Kepahiang. Mengingat jalan yang rusak akibat exavator yang masuk itu, merupakan aset Kabupaten yang dibangun oleh Dinas PUPR," ujar Redo, pada Kamis 27 Februari 2025.
Namun sayang, lanjut Redo, laporan yang ia layangkan hingga saat ini belum ada tindak lanjutnya. Padahal, saat ini exavator yang sebelumnya masih terparkir di desanya ini, saat ini sudah dibawa pulang oleh pemiliknya.
"Belum ada tindakan, alat berat itu sudah tak terparkir lagi di desa kami. Kemungkinan sudah dibawa oleh pemiliknya. Hingga kini tak ada etikat baik dari oknum yang membawa alat tersebut. Oleh sebab itu kami minta pihak terkait segera bertindak, jika hanya dibiarkan saja, bukan tak mungkin suatu saat akan diulanginya lagi," paparnya.
BACA JUGA:Dekati Puasa Ramadan, Harga Elpiji 3 Kg di Kepahiang Melejit Hingga Rp 35 Ribu
Sementara itu, Kabid Binamarga pada Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang Hardiono ST, saat dikonfirmasi terkait laporan dari Kepala Desa Cinta Mandi Baru terkait permasalahan tersebut mengatakan, bahwah pihaknya saat ini masih mempelajari surat laporan tersebut.
Ia juga menyayangkan, alat berat yang masuk ke desa itu tidak menggunakan kendaraan pengangkut sebagaimana mestinya.
"Suratnya masih di meja Kadis, nanti kami pelajari dahulu, soal laporan tersebut," singkatnya.