Radarkoran.com - Sejak 10 Februari sampai dengan 23 Februari 2025 lalu, Satlantas Polres Kepahiang, Polda Bengkulu telah melaksanakan Operasi Keselamatan Nala 2025. Sepanjang periode operasi Keselamatan Nala 2025, diketahui Satlantas Polres Kepahiang telah melayangkan sebanyak 211 tilang kepada para pengendara bandel yang nekat, melanggar aturan berlalu lintas di Wilkum Polres Kepahiang.
Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama, S.IK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu. M. Nabil, S.Tr,K mengungkapkan, ratusan tilang tersebut merupakan yang mereka himpun sepanjang 13 hari melaksanakan operasi Keselamatan Nala 2025 ini. 211 tilang itu pula, terdiri dari 32 tilang manual dan 173 tilang Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).
"Kita sudah melaksanakan kegiatan Operasi Keselamatan Nala 2025, dalam pelaksanaannya kami telah mengeluarkan sebanyak 211 tilang yang diantaranya terdiri dari, 32 tilang manual dan 173 tilang ETLE," ungkap Kasat, pada Kamis 27 Februari 2025.
Dari ratusan pelanggar itu pula lanjut Kasat, rata-rata didominasi oleh pelajar dan juga pengendara umum lainnya. Menurutnya pengendara harus disiplin dalam mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku, pasalnya aturan tersebut dibuat demi keselamatan seluruh pengguna jalan. Bukan cuma untuk melindungi diri pengendara itu sendiri saja, namun juga demi keselamatan orang lain.
BACA JUGA:Selama Ramadan, PLN ULP Kepahiang Pastikan Tak Ada Pemadan Listrik
"Tilang yang paling banyak kami keluarkan adalah terhadap pelajar dan juga masyarakat yag berprofesi sebagai tukang ojek. Jenis pelanggarannya pun beragam, ada yang tidak punya SIM, ada yang tidak menggunakan helm dan lain-lain," sambungnya.
Sementara itu Kasat juga menjelaskan bahwa, sepanjang melakukan operasi Keselamatan Nala tahun 2025 ini, pihaknya telah mengamankan sebanyak 27 unit kendaraan roda dua alias sepeda motor. Puluhan sepeda motor ini, diamankan Satlantas Polres Kepahiang lantaran menggunakan knalpot brong.
"Dalam operasi ini, kami juga mengamankan sebanyak 27 kendaraan yang menggunakan knalpot brong," demikian Kasat.