Radarkoran.com - Di tengah kebijakan efisiensi anggaran, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong memastikan jika di tahun 2025 ini pihaknya kembali mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp14,6 Miliar dari Kementerian Kesehatan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Dinkes Lebong, Rachman, S.KM, M.Si.
"Dibandingkan tahun lalau ada peningkatan sedikit. Jadi DAK yang diterima pada tahun 2025 ini yaitu Rp14,6 Miliar, " kata Rachman.
Rachman menjelaskan DAK yang diterima Kabupaten Lebong tersebut akan digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan infrastruktur. Seperti pembangunan Puskesmas Kota Baru, peningkatan Puskesmas Sukaraja, peningkatan Puskesmas Kota Donok dan peningkatan Pustu Karang Anyar.
Selain itu ada juga kegiatan pengadaan berupa 1 unit mobil ambulans untuk Puskesmas Ketenong dan serta pengadaan 2 unit alat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Puskesmas.
Dengan adanya DAK yang diterima ini diharapkan sarana dan prasarana dalam pelayanan kesehatan di setiap Puskesmas bisa terpenuhi dan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Lebong sesuai dengan fungsi Puskesmas itu sendiri.
BACA JUGA:Pemkab Lebong Resmi Tunda Seleksi PPPK Tahap II, Ini Alasannya
Yaitu sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat di wilayahnya, membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat serta memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya.
"Kami berharap setiap Puskesmas terus berkomitmen dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing, " lanjut Rachman.
Disisi lain, untuk peningkatan alat kesehatan (Alkes) yang ada di Puskesmas, Rachman menjelaskan jika saat ini ada program SUPI Alkes. Dalam program ini nantinya kementerian kesehatan akan melihat langsung kondisi Puskesmas yang sebelumnya diusulkan untuk mendapatkan bantuan ini.
"Beberapa waktu lalu kami juga sudah melakukan desk untuk Alkes. Jadi untuk Alkes di luar dari DAK yang diterima. Termasuk nanti yang di rumah sakit mudah-mudahan di tahun ini akan mendapatkan beberapa Alkes untuk ruang anak dan kebidanan, " demikian Rachman.