10 Kendala Umum Motor Yamaha yang Perlu Diketahui

Kamis 12 Jun 2025 - 10:19 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Sistem kelistrikan pada motor, termasuk Yamaha, rentan terhadap masalah jika tidak dirawat dengan baik atau jika komponen- komponennya rusak. 

Masalah pada sistem kelistrikan dapat menyebabkan motor Yamaha mengalami kesulitan dalam memulai mesin atau berjalan tidak stabil. Hal ini dapat disebabkan oleh komponen kelistrikan yang rusak atau aus, seperti aki atau alternator.

BACA JUGA:Harga Terbaru Motor Yamaha TMax DX: Skutik Premium yang Punya Fitur Upside-Down Suspension

BACA JUGA:Tips Merawat Motor Yamaha Aerox Agar Awet dan Tetap Sehat

8. Kerusakan pada Rantai atau Gir

Rantai dan gir pada semua jenis motor, termasuk Yamaha, dapat mengalami masalah karena pemakaian, kurangnya perawatan, dan faktor lingkungan. 

Kerusakan pada rantai atau gir dapat menyebabkan motor Yamaha mengalami kesulitan dalam berjalan stabil atau dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lainnya. Hal ini dapat disebabkan oleh rantai atau gir yang aus atau rusak, sehingga perlu diganti dengan yang baru.

 

9. Masalah pada Sistem Pendingin

Sistem pendingin adalah bagian penting dari setiap sepeda motor, dan masalah dapat terjadi pada berbagai merek jika tidak dirawat dengan baik. 

Masalah pada sistem pendingin dapat menyebabkan motor Yamaha mengalami overheating atau kerusakan pada mesin. Hal ini dapat disebabkan oleh komponen pendingin yang rusak atau aus, seperti radiator atau pompa air.

 

10. Kerusakan pada Mesin

Secara umum, motor Yamaha dikenal karena keandalan dan performanya yang baik. Namun, seperti semua kendaraan, ada beberapa masalah yang bisa muncul pada mesin Yamaha. Beberapa masalah yang sering dikeluhkan adalah karburator yang bermasalah pada Yamaha Mio, konsumsi oli yang tinggi atau "vampir oli", serta masalah pada piston. 

Kerusakan pada mesin dapat menyebabkan motor Yamaha mengalami kesulitan dalam berjalan stabil atau bahkan dapat menyebabkan kerusakan yang lebih parah. Hal ini dapat disebabkan oleh komponen mesin yang rusak atau aus, seperti piston atau crankshaft.

 

Kategori :