Isu Lokal :
1. Pembangunan akses jalan pariwisata
2. Pembangunan terminal yang sudah digusur
3. Renovasi Taman Santoso
4. Pembangunan jalan Damar Kencana–Langgar Jaya
5. Kejelasan pembangunan waterpark
6. Perluasan lapangan pekerjaan di Kabupaten Kepahiang
7. Solusi terhadap persoalan banjir di Kepahiang
Usai orasinya, massa aksi disapa langsung oleh perwakilan DPRD Kepahiang, yaitu Sekretaris Komisi I, Nendi Sepriadi, S.Sos., M.Si. dan Wakil Ketua Bapemperda, Erwin Agustinus, ST. Keduanya yang juga merupakan anggota Banggar DPRD menerima aspirasi secara langsung dan berkomitmen untuk menindaklanjutinya.
Nendi Sepriadi menjelaskan bahwa isu-isu nasional yang disampaikan akan diteruskan ke DPR RI, sedangkan isu-isu lokal telah masuk dalam perencanaan pembangunan daerah.
“Terkait kasus ojol yang menjadi korban, Presiden RI sudah menyampaikan akan diusut tuntas sesuai hukum. Untuk isu nasional lain, seperti RUU Perampasan Aset, juga tengah dibahas di tingkat pusat. Sedangkan tuntutan lokal sebagian besar sejalan dengan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Kepahiang. Meski kondisi keuangan daerah terbatas karena efisiensi anggaran dari pusat, pemerintah daerah terus mengupayakan langkah strategis agar pembangunan dapat berjalan,” pungkasnya.
Sementara itu, Erwin Agustinus mengapresiasi jalannya aksi yang tertib dan damai. Ia juga berterima kasih atas aspirasi yang disampaikan. Aksi ini menjadi contoh bahwa demokrasi bisa berjalan dengan cara yang bermartabat. Aspirasi adik-adik hari ini mewakili masyarakat Kepahiang dan juga rakyat Indonesia. Semua poin tuntutan akan kami teruskan melalui forum resmi DPRD,” ungkapnya.
Erwin juga menekankan pentingnya keberlanjutan dialog antara masyarakat dan pemerintah.
"Kami berharap ke depan ruang dialog seperti ini terus terbuka, demi kebaikan dan kemajuan Kabupaten Kepahiang," tambahnya.