BACA JUGA:Meski Dicuci Setiap Hari, Motor Listrik Tidak Bakal Korsleting Jika Kamu Perhatikan Hal Ini
Motor listrik pada umumnya memang dapat meledak, tetapi kejadian ini tidak begitu sering dan biasanya disebabkan oleh masalah pada baterai lithium-ion yang bisa terjadi karena kerusakan fisik, cacat pabrik, penggunaan yang salah (seperti overcharging), atau rakitan yang buruk, yang dapat menyebabkan panas berlebih atau korsleting.
Meski demikian, risiko ini lebih rendah dibandingkan motor bensin, dan teknologi yang aman serta penggunaan yang benar dapat meminimalkan potensi bahaya tersebut.
Penyebab Potensial Baterai Motor Listrik Meledak
1. Kerusakan Fisik: Benturan atau benda tumpul yang mengenai baterai dapat merusak sel-selnya dan menyebabkan korsleting.
2. Cacat Produksi: Baterai yang cacat sejak dari pabrik memiliki potensi risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan.
3. Pengisian Daya Berlebihan (Overcharging): Pengisian daya yang terus-menerus melebihi kapasitas penuh dapat memanaskan baterai secara berlebihan dan merusak komponennya, terutama jika baterai tidak memiliki sistem manajemen baterai (Battery Management System - BMS) yang baik.
4. Kualitas Baterai dan Perakitan: Material baterai yang tidak baik, kualitas sel yang rendah, dan cara perakitan yang buruk dapat meningkatkan risiko korsleting internal atau eksternal yang berbahaya.
5. Paparan Panas Tinggi: Baterai yang terus-menerus terpapar suhu tinggi dapat mengalami thermal runaway, sebuah kondisi yang bisa memicu kebakaran.
BACA JUGA:Cara Mengurus STNK Motor Listrik yang Mudah dan Cepat
Motor listrik Gesits pertama adalah motor listrik bernama GESITS (Garansindo Electric Scooter ITS), yang merupakan sepeda motor skuter matik pertama buatan Indonesia yang menggunakan tenaga listrik.
Motor listrik pertama buatan Indonesia adalah Gesits, yang diresmikan dan mulai dipasarkan secara luas pada tahun 2019 setelah dikembangkan sejak 2018 oleh PT WIKA Industri Manufaktur (WIMA). Gesits diakui sebagai motor listrik pertama yang dibuat dan dirakit di dalam negeri dengan kelengkapan kode perusahaan dan NIK dari Kemenperin, serta berhasil menjalani pengujian tipe untuk legalitas di jalan raya.
GESITS lahir dari kerja sama antara Garasindo Group dengan ITS, yang kemudian didukung oleh pemerintah Indonesia. Gesits telah diluncurkan secara resmi oleh Presiden Joko Widodo pada November 2018 dan mulai diproduksi massal pada awal 2019.
Produksi dan pemasaran Gesits selanjutnya ditangani oleh PT Gesits Motor Nusantara, anak usaha dari Indonesia Battery Corporation. Proyek ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah dan diharapkan menjadi pelopor di pasar sepeda motor listrik di Indonesia. Gesits mampu menempuh jarak 50-100 km tergantung jumlah baterai dan mengisi daya penuh dalam waktu 3-4 jam.
BACA JUGA:Beli Motor Listrik Wajib Pakai STNK, Jika Tidak Terancam Tilang