Radarkepahiang.bacakoran.co - RSUD Kabupaten Lebong berencana akan menambah jumlah jenis layanan kesehatan di tahun 2024. Jenis layanan itu adalah layanan hemodealisa atau cuci darah dan layanan penyakit mata.
Saat ini proses untuk menambah jumlah jenis layanan pada RSUD Lebong masih dalam tahap penjajakan. Baik itu untuk layanan hemodealisa maupun layanan penyakit mata.
Plt Direktur RSUD Lebong, Rachman, S.KM, M.Si menjelaskan penambahan jenis layanan kesehatan pada RSUD Lebong ini menyesuaikan dengan kenaikan tipe rumah sakit, yaitu tipe C.
Sehingga saat ini pihaknya melakukan proses penjajakan dalam menambah jenis layanan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Rachman Ditunjuk jadi Plt Direktur RSUD Lebong Lagi
"Masih ada beberapa yang masih dalam tahap penjajakan untuk menambah jenis layanan di RSUD Lebong. Seperti layanan hemodealisa atau cuci darah dalam waktu dekat serta layanan penyakit mata yang juga ditarget tahun 2024 ini, " kata Rachman.
Menurut Rachman, untuk jenis pelayanan dasar yang ada di RSUD Lebong dinilai sudah cukup. Tinggal lagi pihaknya memenuhi untuk layanan kesehatan spesialis yang masih terkendala dalam memenuhi dokter spesialis. Dalam hal ini pihaknya sudah mengajukan program Pendayagunaan Dokter Spesialis (PgDS) ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Untuk layanan spesialis penyakit mata, kami masih berupaya untuk memenuhi dokter spesialis mata, " lanjut Rachman.
Rencananya dalam launching penambahan jenis layanan penyakit mata pada RSUD Lebong nantinya, akan dilakukan dengan melaksanakan kegiatan bhakti sosial berupa operasi katarak secara gratis. Namun hal tersebut baru bisa dilakukan setelah RSUD Lebong sudah menjalin kerjasama atau MoU dengan dokter spesialis mata yang akan memberikan pelayanan di RSUD Lebong.
"Rencananya tahun ini kami akan menggelar operasi katarak bekerjasama dengan dokter spesialis mata, " singkat Rachman.
Sementara itu terkait dengan layanan hemodealisa atau cuci darah rencananya akan dilaunching dala waktu dekat. Apalagi sarana dan prasarana dalam layanan hemodealisa sudah dimiliki oleh RSUD Lebong.
Bahkan dari segi kesiapan SDM di RSUD Lebong, mereka sudah mengirimkan 2 perawat dan 1 dokter untuk mengikuti pelatihan hemodealisa.
"Sejauh ini semua persiapan sudah tuntas, termasuk mengenai seluruh perizinan, " lanjutnya.
BACA JUGA:RSUD Lebong Raih Akreditas Paripurna
Dirinya berharap dengan penambahan jenis layanan pada RSUD Lebong ini dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Lebong. Masyarakat yang selama ini harus keluar daerah untuk menjalani perawatan hemodealisa, tidak perlu lagi keluar daerah karena RSUD Lebong sudah bisa memberikan pelayanan hemodealisa.