Radarkepahiang.bacakoran.co - Ada 6 Desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang segera dicairkan ADD/DD-nya, tahap I Tahun Anggaran (TA) 2024. Ke 6 desa tersebut diketahui, dokumen pengajuan pencairan ADD/DD-nya telah dilakukan verifikasi Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang.
Dengan itupula proses lanjutan akan berjalan, hingga nantinya melakukan pencairan. Selain itu, ada juga puluhan dokumen pengajuan ADD/DD yang masih dilakukan verifikasi, serta ada juga yang dikembalikan lantaran masih perlu perbaikan. Ini disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH, Jum'at 16 Februari 2024.
Dia mengungkapkan, ada 6 desa yang bakalan lebih dulu melakukan pencairan ADD/DD tahap I tahun 2024. Yakni Desa Pulo Geto dan Desa Simpang Kota Bingin, serta Desa Batu Ampar Kecamatan Merigi, Desa Cinta Mandi dan Desa Pagar Agung Kecamatan Bermani Ilir, Desa Meranti Jaya Kecamatan Ujan Mas .
"Verifikasi terhadap dokumen usulan pencairan sudah dilakukan, sehingga proses lanjutan akan terus berjalan. Tidak menutup kemungkinan, pekan depan dokumen pengajuan akan kita teruskan ke BKD Kepahiang, sehingga bisa dilakukan proses selanjutnya hingga ke tahap pencairan ADD/DD untuk tahap I tahun 2024," kata Iwan Zamzam Kurniawan.
BACA JUGA:Pasar Tradisional di Merigi Batal Direvitalisasi Tahun 2024, Ini Penyebabnya
Selain 6 desa yang proses verifikasi ADD/DD tahap I-nya telah selesai, ada juga verifikasi yang dilakukan terhadap sejumlah desa lainnya. Namun untuk desa lainnya ini masih ada kekurangan, sehingga dikembalikan untuk dilakukan perbaikan. Karena itu pula diingatkan pada pemerintah desa-desa yang lain, agar segera menyampaikan dokumen pengajuan pencairan ADD/DD,
"Untuk dokumen pengajuan dari desa-desa yang lainnya masih kami tunggu. Jadi, semakin cepat pengajuan disampaikan, maka akan semakin cepat proses dilakukan hingga proses pencairannya," sampai Iwan.
Perlu diketahui, proses pencairan ADD/DD TA 2024 ini sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Karena pada tahun ini, dokumen pengajuan ADD/DD bisa disampaikan ke kecamatan maupun langsung ke Dinas PMD. Dari pengajuan pencairan ADD/DD oleh desa, belum dapat dipastikan final, karena pengajuan tersebut sifatnya baru perencanaan.
"Perencanaan yang diajukan akan diverifikasi, selanjutnya hasil verifikasi akan dilakukan musyawarah dengan masyarakat desa, untuk memastikan bahwa pengajuan final sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa setempat. Sengaja ini dilakukan supaya program yang dijalankan benar - benar sesuai dengan regulasi dan menyentuh kebutuhan mendasar masyarakat di desa," demikian Iwan.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Siapkan Pinjaman Khusus PPPK, Plafond Pinjaman hingga Rp 100 Juta
Sekadar informasi, pada TA 2024 ini jumlah pagu ADD di Kabupaten Kepahiang sebesar Rp 47.413.927.100 dan DD sebesar Rp 82.573.778.000. Jumlah ADD maupun DD tahun ini mengalami kenaikan dari tahun 2023 lalu. Yakni ADD mengalami kenaikan sebanyak Rp 5 miliar lebih dan DD naik Rp 561 juta.
Penggunaan DD di antaranya untuk pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial dan penanganan kemiskinan ekstrim. Seperti Bantuan Tunai Langsung (BLT) maksimal 25 persen dari total DD. Sedangkan DD untuk operasional pemerintah desa maksimal hanya 3 persen, serta untuk program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen.
Namun khusus untuk ketahanan pangan, masing-masing pemerintah desa ditekankan harus menentukan apa saja yang akan diprogramkan. Dengan kata lain, di dalam APBDes yang disusun, program ketahanan pangan tersebut sudah harus jelas.