Radarkepahiang.bacakoran.co - Waspada penyebaran virus rabies, Dinas Pertanian (Distan) Kepahiang Provinsi Bengkulu menjadwalkan kegiatan vaksinasi massal Hewan Pembawa Rabies (HPR). Saat ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) itu sudah menyurati masing- masing desa dan kelurahan supaya menyampaikan data-data hewan yang akan divaksin, antara lain hewan penular rabies seperti anjing, kucing, dan kera.
Kepala Dinas Pertanian Kepahiang, Ir. Taufik melalui Kabid Peternakan Budi, Sp mengatakan, vaksinasi massal ini digelar sebagai salah satu upaya Pemkab Kepahiang menghindari dan mengantisipasi penyebaran penyakit rabies.
"Kita mengajak masyarakat khususnya pemilik HPR agar dapat memanfaatkan layanan vaksinasi rabies secara gratis. Imbauan ini kita sampaikan kepada pemilik hewan kucing, anjing, dan kera untuk dapat dilakukan vaksin rabies, dengan memperhatikan jadwal pada kelurahan dan desa masing-masing," jelas Budi.
Lanjut dijelaskan Budi, pihaknya mengajak masyarakat untuk proaktif memvaksinasi hewan peliharaan untuk meminimalisir potensi terjadinya kasus rabies pada hewan.
BACA JUGA:Lurah Dusun Kepahiang Dorong Warga Vaksin HPR Peliharaan
"Pastikan hewan peliharaan di rumah telah divaksinasi, minimal setahun sekali. Karena program vaksinasi massal ini harus diikuti. Saat ini tersedia lebih dari 2.000 dosis vaksinasi HPR rabies," kata Budi.
Ditambahkan Budi, terkait pelaksanaan vaksinasi massal HPR, pemilik hewan peliharaan agar menjaga hewan peliharaannya di antaranya kecukupan makan, kesehatan, serta kebersihan kandangnya. Rabies merupakan salah satu Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) yang bersifat Zoonosis alias menular ke manusia.
Di mana dalam pencegahan dan pengendaliannya melalui pendekatan One Health dengan target Global Eliminasi Rabies pada Tahun 2030. Hal yang penting dalam pencegahan dan pengendalian Rabies adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya.
BACA JUGA:HPR Tidak Bertuan Sulit Dieliminasi, Tekan Kasus Rabies
"Lakukan vaksinasi dan paling penting HPR jangan dilepasliarkan. Kemudian kalau terkena gigitan, segera cuci bekas luka gigitan HPR dengan menggunakan sabun dan air mengalir, segera melaporkan kasus gigitan HPR pada Puskesmas terdekat," demikian Budi.