RSUD Kepahiang Belum Operasikan Layanan Hemodialisa, Izin Perneferi dalam Antrean

Jumat 22 Mar 2024 - 19:56 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Candra Hadinata

Radarkepahiang.bacakoran.co - RSUD Kepahiang masih menunggu izin yang dikeluarkan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), sebelum layanan hemodialisa atau layanan cuci darah dioperasikan oleh rumah sakit tersebut. 

Direktur RSUD Kepahiang, dr. Febi Nursanda mengungkapkan bahwa, izin Pernefri sangat penting yang berperan melakukan visitasi untuk menilai kesiapan unit hemodialisa dan mengeluarkan rekomendasi yang meliputi aspek ketenagaan, sarana maupun peralatan yang tersedia.

Tak hanya itu, dipaparkan Febi dalam melaksanakan layanan cuci darah, rumah sakit juga akan melakukan penandatangan kerja sama operasional dengan pihak ketiga. Ini dalam rangka melengkapi peralatan-peralatan hemodialis.

"Tinggal menunggu izin dari Perneferi, baru layanan hemodialisa ini bisa dioperasikan. Rumah sakit juga akan kerja sama dengan pihak ketiga dalam rangka pemenuhan alat dan bahan habis pakai lainnya," jelas Febi, Jum'at 22 Maret 2024.

Sementara menunggu izin tersebut ke luar, dijelaskan Febi, manajemen rumah sakit juga akan mempersiapkan pelatihan dialis bagi 1 dokter umum dan 3 perawat yang nantinya akan. Yakni akan mengirimkan tenaga kesehatan tersebut untuk mengikuti pendidikan profesi.

"Iya, kami akan kirimkan dokter umum dan 3 perawat untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dialis. Hal ini dalam rangka meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan, inilah yang masih menunggu antrian pelatihannya," terang Febi.

Di sisi lain, kesiapan yang dilakukan RSUD Kepahiang, lanjut dr Febi, ialah berkoordinasi dan mengajukan terkait rencana layanan hemodialisa agar dapat diakses oleh peserta BPJS Kesehatan.

"Harapannya nanti layanan hemodialisa dapat diakses juga oleh peserta BPJS Kesehatan, ini akan kita usulkan dan koordinasikan, disetujui apa tidak oleh pihak BPJS," ucap Febi. 

Dia pun menambahkan, hemodialisa merupakan salah satu layanan kesehatan unggulan sebagai tempat pelayanan cuci darah, tindakan medis menggantikan fungsi ginjal yang tidak dapat bekerja dengan normal dengan menggunakan mesin cuci darah. (rfm)

 

Kategori :