Radarkoran.com - Sejak bayi perempuan ditemukan di pondok di kawasan Kelurahan Padang Lekat Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, banyak pihak yang ingin adopsi bayi tersebut. Setelah sempat dirawat oleh bidan setempat, bayi ini dirujuk ke RSUD Kepahiang.
Dan sejak saat itu hingga sekarang, sudah belasan orang yang menawarkan diri mengadopsi bayi perempuan tersebut. Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK didampingi Kasat Reskrim, AKP. Sujud Alif Yulamlam, S.Ik melalui Kanit PPA, Bripka. Lola G Winanda, M.Si.
Lanjut dia menerangkan, bayi perempuan tersebut diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kepahiang, sehingga prosesnya nanti dilakukan Dinsos Kepahiang terkait adopsi. "Yang komunikasi secara langsung saja, ada belasan pihak yang ingin mengadopsi bayi perempuan tersebut," jelas Kanit Lola, Jum'at 05 April 2024.
Lantaran bayi tersebut sudah diserahkan ke Dinsos Kepahiang, kepada pihak-pihak yang sebelumnya berkoordinasi ingin mengadopsi, sampai Kanit Lola, silakan berkoordinasi langsung ke Dinsos Kepahiang. Karena Dinsos Kepahiang memang mencari pihak yang memenuhi syarat dan aturan yang ada untuk menjadi orangtua asuh dari bayi perempuan tersebut.
BACA JUGA:Polres Kepahiang Masih Selidiki Pembuangan Bayi Perempuan di Pondok
"Karena berkaitan dengan adopsi, ini ranahnya Dinsos. Jadi silakan pihak-pihak yang sebelumnya menawarkan diri ingin mengadopisi anak itu, koordinasi atau ajukan langsung ke Dinsos Kepahiang. Semoga nanti bayi perempuan itu bahagia dan mendapatkan setiap yang menjadi haknya sebagai anak," ucap Kanit Lola.
Sementara itu Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd melalui Kabid Rehsos, Razikin, SP membenarkan bahwa bayi perempuan itu telah diserahkan kepada pihaknya dari Polres Kepahiang. Selanjutnya, kata Helmi, pihaknya akan mencari orang tuaasuh yang tepat bagi bayi perempuan ini.
"Mekanisme adopsi harus sesuai dengan aturan yang ada. Sekarang bayi perempuan ini telah menjadi tanggung jawab kami, sebab itu kami akan carikan orangtua asuh yang tepat baginya," kata Razikin.