Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan memprioritaskan lulusan sarjana teknik dan sarjana hukum untuk rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang direncanakan akan dilaksanakan tahun 2024 ini.
Selain itu, untuk pengadaan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) yang berstatus sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi lulusan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan juga akan tetap dibuka juga.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, kebutuhan pegawaa lulusan sarjana teknik dan sarjana hukum tersebut berdasarkan analisis jabatan kerja (Anjab), analisis beban kerja (ABK), serta tingkat kesesuaian pendidikan.
Terlebih, dalam beberapa waktu terakhir, penerimaan CPNS lebih banyak difokuskan pada lulusan tenaga pendidik dan tenaga kesehatan. Sehingga kebutuhan kepegawaian lulusan sarjana teknik dan sarjana hukum juga menjadi perhatian.
"Pengusulan formasi kan berdasarkan analisis jabatan kerja, analisis beban kerja, serta tingkat kesesuaian pendidikan. Kami merasa kekurangan pegawai teknis, seperti sarjana teknik dan sarjana hukum, di samping bidang kesehatan dan pendidikan yang di prioritaskan melalui penjaringan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)," tutur Isnan Fajri.
BACA JUGA:Rekrutmen CPNS 2024, Pemprov Tunggu Petunjuk
Isnan Fajri menyebut, pentingnya keberadaan sarjana teknik dan sarjana hukum dalam beberapa bagian organisasi pemerintah daerah dilingkungan Pemprov Bengkulu.
"Kebutuhan akan sarjana hukum sangat dirasakan, terutama di Biro Hukum dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang kita anggap perlu dan membutuhkan tenaga ahli di bidang hukum," jelasnya.
Sementara itu, untuk pelaksanaan rekruitmen CPNS 2024 dikatakan Isnan akan segera dilakukan jika sudah ada intruksi resmi pelaksanaan dari pemerintah pusat.
"Kita dari pemerintah daerah akan segera melakukan rekrutmen pegawai sesuai dengan arahan yang diberikan oleh pemerintah pusat. Selain itu, kita akan segera membentuk panitia seleksi (pansel) rekrutmen untuk mengawal proses tersebut," ujar Isnan.
Untuk diketahui, seperti yang diberitakan sebelumnya, untuk pengadaan CASN tahun 2024 ini Pemprov Bengkulu mendapatkan alokasi kuota sebanyak 500 formasi.
Adapun 500 formasi yang disetujui kementerian dan diterima Pemprov Bengkulu untuk pengadaan ASN tahun 2024 terdiri dari CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) sebanyak 200 formasi yang terbagi untuk Tenaga Teknis 140 formasi, dan Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 60 formasi.
Kemudian sisanya untuk PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) sebanyak 300 formasi yang terdiri dari Tenaga Pendidik (Tendik) 100 formasi, Nakes 100 formasi, dan Teknis 100 formasi.
Jumlah alokasi kuota tersebut sama dengan jumlah yang diusulkan sebelumnya oleh Pemprov Bengkulu melalui BKD Provinsi Bengkulu.