Digeledah Kejari, Ada 8 Barang Disita dari Rumah BUMN Kepahiang, Berikut Rinciannya

Kamis 25 Apr 2024 - 21:51 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Candra Hadinata

- Satu Set Kursi dan Meja

- Satu Unit Komputer Merk Asus

- Satu Unit Komputer Merk Lenovo

- Satu Unit Komputer Merk Lenovo

BACA JUGA:2 UMKM di Kepahiang Terima CSR dari Rumah BUMN Disidik Jaksa

Untuk diketahui, status penyelidikan terhadap bantuan dana CSR/TJSL yang disalurkan Rumah BUMN Kepahiang, statusnya sudah naik tahap penyidikan dari sebelumnya penyelidikan. Sejauh ini, pihak Kejaksaan Negeri Kepahiang sudah menghitung indikasi kerugian negara berjumlah lebih dari Rp 250 juta untuk TA 2021 hingga TA 2023. 

Sejatinya, Rumah BUMN merupakan inisiatif yang dirancang Kementerian BUMN bersama dengan perusahaan-perusahaan milik negara untuk mendukung pengembangan UMKM di seluruh Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Kepahiang.

Namun sayang, salah satu penerima bantuan CSR dari Rumah BUMN Kepahiang yang sekarang sedang dilidik Kejari Kepahiang, hanya menggunakan nama UMKM-nya saja alias hanya atas nama saja. 

Berdasarkan penelusuran Radarkoran.com, UMKM ini bergerak di bidang pengolahan kopi. UMKM yang memperkenalkan usaha pengolahan kopi tersebut diketahui beralamat di Kelurahan Pasar Ujung Kecamatan Kepahiang.

Menurut keterangan narasumber Radarkoran.com, aliran CSR tersebut berjumlah hingga Rp 70 juta. Sayangnya jumlah bantuan CSR yang dimaksud tak masuk ke rekening UMKM ini, sebab hanya sekedar menggunakan nama pelaku usaha, untuk mendapat CSR tersebut. Diduga kuat perbuatan ini dilakukan oleh oknum yang berada di lingkungan Rumah BUMN Kepahiang.

BACA JUGA:Naik Penyidikan, Kejari Kepahiang Bongkar SPJ CSR Program Rumah BUMN

"Setahu saya, tahun 2023 lalu, ada 4 UMKM yang menjadi mitra unggulan atau mendapatkan CSR terbesar. Jumlahnya sampai dengan Rp 70 juta untuk satu UMKM. Waktu itu ada 1 pemilik UMKM yang mengaku usahanya hanya dimanfaatkan namanya saja, lantaran dana CSR-nya tidak masuk ke rekening UMKM-nya," jelas narasumber Radarkoran.com yang minta namanya tidak disebutkan, Rabu 24 April 2024. 

Parahnya lagi, masih berdasarkan keterangan narasumber yang sama, ke 4 pimpinan UMKM yang menjadi mitra unggulan tersebut juga tidak mengetahui jumlah keseluruhan CSR yang mereka terima dari Rumah BUMN Kepahiang.

Kategori :