KEPAHIANG RK - Setelah sebelumnya masyarakat Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu digegerkan dengan kejadian suami bacok istri sendiri, kemudian menggorok leher sendiri hingga tewas, yang terjadi beberapa bulan lalu. Kini, peristiwa berdarah kembali terjadi di Kabupaten Kepahiang. Kali ini, terjadi di Desa Weskust Kecamatan Kepahiang, Jumat (1/12) dini hari.
Yakni seorang pelajar salah satu SMK di Kabupaten Kepahiang menghabisi nyawa temannya sendiri yang juga berstatus pelajar di SMK yang sama. Korban bernama Prasetyo ditemukan tewas bersimbah darah di kosannya. Sedangkan pelaku adalah ZA (17) warga Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si didampingi Kasat Reskrim, Iptu. Doni Juniansyah, SM mengungkapkan, pelaku nekad menghabisi nyawa korban lantaran tersinggung soal perkataan. "Pelaku ini tersinggung, hingga terjadi perkelahian yang berujung kematian," kata Kasat.
Dilanjutkan oleh Kasat, pelaku dan korban merupakan teman akrab. Bahkan, pelaku menginap di kosan korban sejak 29 November lalu, hingga kejadian ini.
"Keterangan semntara dari pelaku, sebelum kejadian, dia tidur duluan, sementara korban masih main handphone. Tiba- tiba, korban membangunkan pelaku. Saat terbangun, pelaku melihat korban sedang main facebook," papar Kasat.
Setelah diamati, menurut pelaku, ternyata korban mengintip profil facebook orangtuanya (Ibu pelaku). Tidak hanya itu, korban pun berucap kata yang tak senonoh membuat pelaku tersinggung.
"Korban ini menghina ibu pelaku, mengeluarkan kata yang tak senonoh. Tersinggung dengan perkataan korban, hingga akhirnya mereka berkelahi. Awalnya, korban dan pelaku berkelahi tangan kosong. Namun kemudian korban mengambil pisau di dapur," terang Kasat.
Masih dari keterangan pelaku, sambung Kasat, Senjata Tajam (Sajam) jenis pisau yang diambil korban dari dapur bisa ditangkap dan dikuasai oleh pelaku.
Berhasil menguasai Sajam tersebut, pelaku membabi buta menujah korban hingga 20 kali yang menyebabkan korban terkapar di atas kasur.
BACA JUGA:Usai Tujah Teman Sendiri Hingga Tewas, Pelajar SMK di Kepahiang Pura-pura Pingsan
"Korban mengalami luka tusuk di bagian perut, bagian leher, pelipis mata kanan, dan luka tusuk di sejumlah bagian tubuhnya yang lain," jelas Kasat.
Pascamendapatkan laporan, petugas kepolisian langsung mengamankan ZA. Hingga tadi sore ZA maih dalam pemeriksaan Unit PPA Polres Kepahiang. "Kami langsung mengamankan ZA tanpa perlawanan. Sekarang dia dalam pemeriksaan Unit PPA. Sesuai perbuatan yang dia lakukan, ZA diproses hukum lanjutan walaupun masih berstatus pelajar," demikian Kasat.