Radarkoran.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Lebong berencana akan menambah Posko Pemadam Kebakaran atau Damkar. Dari sebelumnya 4 Posko Damkar menjadi 5 Posko Damkar. Adalah membuka Posko Damkar di Kecamatan Topos yang akan mencakup wilayah Kecamatan Topos dan Kecamatan Rimbo Pengadang.
Plt Kasatpol PP Lebong Warles Fery, SE, M.Ak menjelaskan dengan akan dibukanya Posko Damkar Kecamatan Topos maka pihaknya akan menempatkan 1 unit armada Damkar lengkap dengan personilnya.
"Posko Damkar ini akan ditempatkan di Kantor Camat Topos yang akan mencakup wilayah Kecamatan Topos sendiri dan Kecamatan Rimbo Pengadang, " kata Warles.
Ditambahkan Warles, saat ini Kabupaten Lebong memiliki 4 Posko Damkar. Masing-masing di Kecamatan Lebong Atas, Kecamatan Amen, Kecamatan Lebong Sakti dan Kecamatan Lebong Selatan.
"Penambahan Posko Damkar Kecamatan Topos ini diharapkan bisa mempercepat penanganan peristiwa kebakaran di wilayah tersebut. Apalagi untuk menuju Topos sendiri membutuhkan waktu, " tambah Warles.
BACA JUGA:TOP-16 Finalis Bujang Semulen Lebong Bersiap Menuju Grand Final
Dilanjutkannya hingga saat ini Kabupaten Lebong memiliki 6 armada damkar. Terdiri dari 5 damkar jenis truk karoseri dengan kapasitas 5.000 liter dan 1 unit jenis Fire Jeep.
Setiap Posko Damkar sendiri ditempatkan 1 unit armada damkar. Kecuali di Posko Kecamatan Amen yang merupakan pokso induk yang ditempatkan lebih dari 1 unit damkar.
"Untuk Posko Damkar Kecamatan Topos nantinya akan ditempatkan mobil damkar jenis Fire Jeep untuk mempercepat mobilitas. Karena tidak memungkinkan untuk ditempatkan amkar jenis truk, " lanjut Warles.
Apalagi lanjutnya, ketika memberikan bantuan, petugas damkar harus bisa semaksimal mungkin tiba ke lokasi tujuan secepatnya, sehingga penanganan yang dibutuhkan masyarakat bisa juga cepat ditangani.
"Dari laporan yang diterima, sebisa mungkin 15 menit sudah harus tiba ke lokasi, " tambah Fery.
Lebih jauh Warles mengatakan petugas damkar sendiri bukan hanya memberikan bantuan kepada masyarakat yang sedang diterpa bencana musibah kebakaran, namun untuk bantuan lainnya seperti evakuasi ketika ada ular, tawon serta lainnya.
BACA JUGA:Sukseskan Pilkada 2024, Pemkab Lebong Bentuk Tim Desk
Akan tetapi dirinya juga mengimbau kepada masyarakat agar selalu berfikir positif ketika petugas damkar tidak bisa cepat tiba ke lokasi yang akan dituju. Karena petugas damkar merupakan petugas profesional dan memang memiliki niat untuk memberikan pelayanan atau bantuan kepada masyarakat.
"Kita minta hal-hal yang tidak diinginkan jangan sampai terjadi di Kabupaten Lebong, " tukasnya.