KEPAHIANG RK - Tahun 2024 mendatang, total 105 desa di Kabupaten Kepahiang diminta untuk menerapkan pengelolaan keuangan desa melalui Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) Online.
Jika tidak ada aral melintang, dalam waktu dekat ini Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kepahiang akan melakukan launching Siskeudes Online.
Jika sudah dilakukan launching artinya, pengelolaan keuangan di seluruh desa diharuskan untuk menerapkan Siskeudes Online mulai dari perencanaan, realisasi, hingga pelaporan keuangan desa.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH mengatakan, aplikasi Siskeudes Online bertujuan untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan aksesibilitas dalam penyelenggaraan pemerintahan desa serta pelayanan yang diberikan kepada masyarakat desa. Nantinya pengelolaan keuangan yang dilakukan pihak desa bisa secara online.
"Dalam waktu dekat ini, Siskeudes akan kita launching. Jika tidak ada aral melintang, launchingnya kita jadwalkan 20 Desember mendatang," kata Iwan.
Disampaikan Iwan, jika sudah diterapkan nantinya aplikasi Siskuedes online akan membantu tertibnya proses pengelolaan keuangan desa, adanya intregasi data, dapat melihat dan memantau secara real time. Selain itu, bisa perangkat desa dalam membuat laporan pertanggungjawaban keuangan desa itu sendiri.
"Selain bisa meringankan beban desa dalam hal bekerja, Siskeudes Online juga membiasakan perangkat desa dalam pemanfaatan teknologi. Serta percepatan dalam penyelesaian laporan Siskeudes itu sendiri," kata Iwan.
BACA JUGA:Pemkab Kepahiang Ingin SDM ditingkat Desa Terus Ditingkatkan
Seluruh desa di Kabupaten Kepahiang diminta untuk pengelolaan keuangan mulai dari perencanaan, realisasi hingga pelaporan nantinya menggunakan Siskeudes Online. Perlu juga diketahui jika mulai 2024 mendatang, pihaknya akan menerapkan untuk khusus gaji Kades dan perangkat desa akan dibayarkan setiap bulan.
"Aplikasi Siskeudes Online juga bisa mendukung program gaji Kades dan perangkat desa untuk dibayarkan setiap bulan," demikian Iwan.