Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu terus berupaya untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Menindaklanjuti hal tersebut, Rabu 24 Juli 2024, Dinkes Kabupaten Kepahiang melaksanakan launching Integrasi Layanan Primer (ILP). Selanjutnya nanti, di setiap tempat pelayanan kesehatan akan menjalankan ILP.
Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, Dr. H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si mengungkapkan, dengan telah dilakukan launching ini artinya seluruh pelayanan kesehatan di Kabupaten Kepahiang mulai bergerak mengoptimalkan ILP. Kemudian setiap Puskesmas Pembantu (Pustu) tanpa terkecuali, akan diaktifkan dengan menempatkan 1 bidan dan 1 perawat. Tujuannya tidak lain untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi di Kabupaten Kepahiang termasuk menurunkan angka stunting.
"Melalui ILP ini seluruh Pustu akan kita optimalkan lagi. Selanjutnya, untuk 1 Pustu akan ditempatkan 1 bidan dan 1 perawat. Dengan mengoptimalan ILP ini saya meyakini angka kematian ibu dan bayi bisa menurun di daerah kita kedepannya," kata Tajri.
Menurutnya, ILP sendiri nantinya akan melakukan pemeriksaan kesehatan mulai dari balita, usia dini, usia sekolah, remaja, dewasa, orang tua. Melalui ILP nantinya seluruh kesehatan masyarakat Kabupaten Kepahiang akan terlacak dengan jelas, sehingga bisa langsung dilakukan tindaklanjutnya.
BACA JUGA:Puskesmas Bukit Sari Targetkan Anak-anak 100 Persen Divaksin Polio
"Melalui ILP setiap desa di Kabupaten Kepahiang memiliki data base riwayat kesehatan masyarakat-masyarakatnya. Dari data ini nantinya bisa dilakukan antisipasi atau penanggulangannya secara cepat. Jika sudah ditanggulangi dengan cepat, sehingga kesehatan masyarakat Kabupaten Kepahiang akan terjaga dengan baik," sampai Tajri.
Intinya dengan ILP ini akan mendeteksi lebih awal apa penyakit yang diderita oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang. Ketika penyakitnya sudah diketahui sehingga penanggulangannya bisa dilakukan dengan cepat. Hanya saja untuk mewujudkan itu semua, masyarakat Kepahiang juga harus pro aktif untuk memeriksa kesehatannya ke sejumlah layanan kesehatan dalam Kabupaten Kepahiang.
"Kalau penyakit sudah kita ketahui sejak dini, maka stunting bisa kita atasi, termasuk juga angka kematian ibu dan bayi bisa menurun di daerah kita," demikian Tajri.
Sementara itu, Wabup Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP menambahkan, ILP ini jika diterapkan dengan baik, maka akan benar - benar membantu kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepahiang. Karena ILP ini memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh mulai dari ibu hami, balita, usia dini, usia sekolah, remaja, dewasa, orang tua.
"Jadi seluruh penyakit yang dialami masyarakat sudah terdeteksi sejak dini, sehingga mengatasinya juga cepat dilakukan," kata Wabup.