Radarkoran.com - Setelah sebelumnya 14 desa yang melakukan pencairan Anggaran Dana Desa dan Dana Desa atau ADD/DD Tahap II Tahun Anggaran (TA) 2024. Kamis 25 Juli 2024, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu kembali melayangkan berkas dari desa ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang.
Diketahui, berkas pengajuan pencairan ADD/DD yang disampaikan ke BKD kali ini sebanyak 24 desa. Karena itu hingga sekarang ini dari total 105 desa di Kabupaten Kepahiang, sudah ada 38 desa yang melakukan pencairan ADD/DD Tahap II TA 2024. Seperti disampaikan oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH.
Dia menerangkan, setelah dilakukan verifikasi kelengkapan persyaratan, pihaknya kembali menyampaikan pengajuan pencairan ADD/DD Tahap II ke BKD Kepahiang. Pada kali ini, ada 24 pengajuan pencairan ADD/DD Tahap II yang disampaikan ke BKD Kepahiang untuk dilakukan proses pencairannya. Sebab dari hasil verifikasi yang dilakukan Dinas PMD, usulan pengajuan pencairan sudah dinyatakan lengkap.
"Semua berkas pengajuan kami nyatakan lengkap. Dengan itupula dilanjutkan ke BKD Kepahiang untuk dilakukan proses pencairan. Jadi silakan desa-desa melakukan koordinasi langsung dengan BKD, untuk mengetahui sudah sejauh mana prosesnya," kata Iwan, Kamis 25 Juli 2024.
BACA JUGA:Monev Realisasi ADD dan DD Tebat Monok TA 2024
Menurutnya, jika berkas pengajuan sudah disampaikan ke BKD Kepahiang, diyakini pekan depan ADD/DD Tahap II Tahun 2024 sudah masuk ke rekening masing-masing pemerintah desa. Selanjutnya, silakan pemerintah desa untuk merealisasikannya. Baik ADD maupun DD harus diserealisaikan sesuai dengan program yang sudah direncanakan.
"Jangan lupa juga, jika ADD/DD yang sudah direalisasikan, dipertanggungjawabkan melalui administrasi yang jelas. Ya, bagi desa yang belum mengajukan silakan untuk menyampaikan pengajuan pencairannya kepada kami," demikian Iwan.
Berkaitan dengan syarat pencairan yang harus disiapkan, untuk ADD Tahap II, yakni Penghasilan Tetap (Siltap) Kades dan perangkat desa termasuk BPD untuk bulan berjalan, serta penyaluran di luar Siltap Kades, perangkat desa, dan tunjangan BPD.
Sedangkan untuk syaratnya surat pengantar penyaluran Siltap dan rincian penggunaan Siltap bulan berjalan. Sementara itu untuk penyaluran ADD di luar Siltap Kades, perangkat desa dan tunjangan BPD diperlukan syarat seperti surat pengantar penyaluran ADD tahap II sebesar 40 persen dari pemerintah kecamatan, laporan realisasi TA 2023, laporan realisasi penyerapan ADD TA 2024 minimal 60 persen, dan rincian penggunaan ADD, dan beberapa syarat lainnya.
Sedangkan untuk syarat pencairan DD tahap II, meliputi surat pengantar penyaluran DD, laporan realisasi TA 2023, laporan realisasi penyerapan minimal 60 persen DD, laporan realisasi capaian BLT-DD dan sejumlah syarat lainnya.
BACA JUGA:Ini Jadwal Audit ADD dan DD Tahun 2024 oleh Inpektorat
Pada TA 2024 ini jumlah pagu ADD di Kabupaten Kepahiang mencapai Rp 47.413.927.100 dan DD sebesar Rp 82.573.778.000. Baik itu pagu ADD maupun DD, semaunya mengalami kenaikan dibandingkan TA 2023 lalu. ADD naik diangka Rp 5 miliar lebih dan DD naik Rp 561 juta.
Kegunaan DD di antaranya untuk pemulihan ekonomi berupa perlindungan sosial, serta penanganan kemiskinan ekstrem. Yakni, dalam bentuk Bantuan Tunai Langsung (BLT) maksimal 25 persen dari total DD. Sedangkan DD untuk operasional pemerintah desa maksimal 3 persen serta program ketahanan pangan dan hewani minimal 20 persen. Berikut 24 desa yang baru mencairkan ADD/DD Tahap II Tahun 2024 di Kabupaten Kepahiang:
1. Kecamatan Bermani Ilir
Desa Kota Agung