Radarkoran.com - Sebanyak 21 mikroskop yang disimpan di laboratorium raib digondol maling, tepatnya di SMPN 3 Tebat Karai Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.
Kejadian puluhan mikroskop dibawa kabur maling ini baru diketahui pada Rabu 24 Juli 2024, sekira pukul 07.30 WIB. Hingga sekarang Polsek Tebat Karai serta Sat Reskrim Polres Kepahiang masih terus melakukan penyelidikan. Dugaan sementara, terduga pelaku paham dengan situasi dan kondisi ruangan penyimpanan 21 mikroskop yang dicuri. Dugaan tersebut bukan tanpa dasar, karena tidak ada barang lain yang hilang selain 21 mikroskop tersebut.
Selain itu terduga pelaku juga mengetahui di mana 21 mikroskop itu disimpan. Dugaan lainnya pelaku sudah lama mengintai sebelum melancarkan aksinya.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Tebat Karai, Ipda. Alex Chandra Winata, MH mengungkapkan, setelah menerima laporan kehilangan dari pihak SMPN 3 Tebat Karai, pihaknya langsung melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Kemalingan, SMPN 3 Tebat Karai Hanya Berpagar Bambu
Sejauh ini pihaknya telah meminta keterangan beberapa orang saksi. Dan untuk lebih lanjut, kasus pencurian dengan pemberatan yang menghilangkan 21 mikroskop tersebut sudah dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Kepahiang.
"Kami sudah memintai keterangan sejumlah saksi. Nah untuk perkembangan lebih lanjutnya, kasus dilimpahkan ke Polres Kepahiang," kata Kapolsek, Alek pada Sabtu 27 Juli 2024.
Diduga, terduga pelaku ini sudah paham situasi dan kondisi di sekolah dan laboraturium SMPN 3 Tebat Karai. Lantaran terduga pelaku ini memang hanya menuju ruang penyimpanan 21 mikroskop. Selain itu tidak ada barang berharga lainya yang hilang selain mikroskop. Pelaku ini masuk melalui pintu dengan cara merusak terali besi yang terpasang di pintu laboratorium.
"Intinya, sekarang proses penyelidikan terus kami lakukan dengan harapan pelaku bisa segera ditangkap. Selain itu, perkara ini juga sudah diserahkan ke Polres Kepahiang untuk proses penyelidikan lebih lanjut," demikian Kapolsek Alek.
Untuk diketahui SMPN 3 Tebat Karai Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu dibobol oleh maling. Maling masuk dengan cara merusak kunci laboraturium praktek
biologi sekolah, serta merusak terali pintu gudang sekolah. Dari kejadian ini, SMPN 3 Tebat Karai mengalami kerugian hingga Rp Rp 40.688.000.
BACA JUGA:Dibobol Maling, 21 Unit Mikroskop SMPN 3 Tebat Karai Kepahiang Raib, Rugi Puluhan Juta
Kejadian SMPN 3 Tebat Karai dibobol maling pertama kali diketahui oleh seorang guru dan muridnya, yang ingin mengganti meja yang afa di dalam ruang laboraturium. Setelah keduanya masuk ke dalam ruangan, mereka mendapati sejumlah peralatan di dalam ruangan laboraturium sudah berserakan.
Kejadian ini diberitahukan kepada guru lainnya hingga dilakukan pengecekan bersama.
Di dalam ruangan laboraturium, peralatan berserakan dan terlihat juga pintu gudang penyimpanan Mikroskop sudah terbuka dan teralinya sudah dirusak. Kejadian ini pun dilaporkan ke Polsek Tebat Karai agar pelaku bisa ditangkap.