Radarkoran.com - Sebanyak 30 janda kategori fakir di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu tercatat menjadi calon penerima Bantuan Sosial (Bansos) Janda Fakir Miskin. Namun realisasi Bansos janda dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu tersebut tidak kunjung terealisasi.
Sebab itulah para janda fakir di daerah ini sepertinya harus lebih bersabar untuk mendapat bantuan yang sebelumnya dilakukan pendataan serta validasi tersebut. Terlebih saat ini sudah memasuki penghujung Agustus 2024. Sementara sebelumnya dijanjikan bantuan itu disalurkan pada bulan ini.
Seperti diketahui, bantuan yang digadang-gadang akan diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu ini nyatanya tidak kunjung tiba.
Padahal jika merujuk pada pembahasan beberapa waktu lalu, dijadwalkan bantuan ini akan diserahkan oleh gubernur pada bulan Agustus 2024 ini.
BACA JUGA:Lulus Guru PPG di Jogja, KPU Kepahiang PAW PPS Tangsi Baru
Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum juga mendapatkan informasi apapun dari Pemprov Bengkulu soal penyaluran Bansos Janda Fakir Miskin.
"Sampai dengan hari ini (Senin, red) belum ada juga informasi terbaru. Karena itu terpaksa kami harus menunggu pemerintah provinsi," ujar Helmi, Senin 26 Agustus 2024.
Namun demikian, lanjut Helmi, bantuan itu sudah direncanakan dan pasti akan disalurkan, meskipun sampai detik ini jadwal pelaksanaannya masih samar-samar.
"Jadwalnya saja yang kita belum tahu, tapi kalau pelaksanaannya pasti akan dilaksanakan," singkat Helmi menyakinkan.