Jalan Lintas Lebong-Rejang Lebong Buka Tutup 3 Hari, Ini Jadwalnya

Radarkoran.com - Informasi penting bagi pengendara yang berniat untuk menuju Kabupaten Lebong via Curup Rejang Lebong. Selama 3 hari, arus lalu lintas yang menghubungkan antara dua kabupaten tersebut akan sedikit terganggu dengan diberlakukannya sistem buka tutup.

Sistem buka tutup jalan ini diberlakukan menyusul akan perbaikan jalan yang akan dilakukan di wilayah Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang yang akan dilaksanakan mulai 3-5 September 2024.

Terkait hal ini, Kapolres Lebong AKBP Awilzan, S.IK melalui Kasat Lantas Iptu Arief Abdullah, S.Sos, M.Si menyampaikan kondisi jalan yang berada di Desa Talang Ratu Kecamatan Rimbo Pengadang saat ini dinilai sudah membahayakan pengendara karena kerusakannya cukup parah.

BACA JUGA:Agar Semua Honorer jadi PPPK 2024, Ketentuan Gaji Pegawai Maksimal 30 Persen Dihapus?

Sehingga dalam melakukan perbaikan jalan tersebut, akan dilakukan sistem buka tutup.

"Untuk beberapa hari kedepan, kenyamanan pengguna jalan akan sedikit terganggu karena akan dilakukan sistem buka tutup pada akses jalan penghubung Rejang Lebong dengan Lebong tepatnya di wilayah Desa Talang Ratu, " sampai Arief.

Lebih jauh dijelaskannya akses jalan penghubung ini akan mulai ditutup total mulai pukul 09.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Kemudian mulai pukul 12.00 WIB hingga 13.00 WIB akses lalu lintas akan kembali dibuka. Kemudian dilanjutkan pukul 13.00-17.00 WIB akses jalan akan kembali ditutup total.

"Setelah pukul 17.00 WIB lalu lintas akan kembali dibuka hingga pukul 09.00 WIB besoknya. Sistem buka tutup jalan ini rencananya akan dilakukan selama 3 hari, mulai tanggal 3 hingga 5 September mendatang, " tambah Arief.

BACA JUGA:Honorer, Ingat! Jangan Terbuai Janji Semua Diangkat jadi PPPK

Terkait hal ini pihaknya mengimbau agar masyarakat yang berniat ke Kabupaten Lebong sementara waktu bisa memilih jalan alternatif via Bengkulu Utara hingga perbaikan jalan selesai dilaksanakan.

"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami harapkan masyarakat dapat memakluminya karena semua ini dilakukan karena adanya perbaikan jalan yang sudah rusak parah di wilayah Desa Talang Ratu, " demikian Arief.