Harga Masih Tinggi, Sayang Petani di Bermani Ilir Sudah Tutup Musim

KOPI : Gudang kopi milik Aryandi, salah satu toke kopi terbesar di Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu.--RYAN/RK

Radarkoran.com - Meskipun harga jual masih masuk dalam kategori tinggi, namun sayang petani kopi di kawasan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Belum sudah tutup musim.

 

Ini disampaikan Aryandi, selaku salah satu toke terbesar di daerah setempat.

 

Dikatakan Aryandi, saat ini harga kopi memang melambung tinggi mencapai Rp 63 ribu hingga Rp 65 ribu per Kilogram. Ya 

hanya saja, petani kopi di wilayah setempat kebanyakan sudah kehabisan buah kopi alias tutup musim.

BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Terima Kuota Tambahan PPPK Formasi 2024

"Kalau di Bermani Ilir, rata-rata petani sudah tutup musim. Buah kopi di batang sudah habis," sampainya, Sabtu 7 September 2024. 

Namun demikian, sambung Aryandi, saat ini rata-rata petani sudah mulai beralih ke buah lada atau sahang.

 

Harga lada di daerah Bermani Ilir pun tak kalah menggiurkan dibandingkan dengan harga kopi.

 "Sekarang banyak yang sudah beralih ke lada, harga jual lada pun juga sama tingginya," papar Aryandi.

Meski begitu, Aryandi mengungkapkan bahwa sampai saat ini masih ada beberapa petani yang masih aktif menyuplai kopi hasil panen kebun masing - masing.

Namun jumlah kopi yang diantar ke gudang tidak sebanyak sebelumnya, buah ujung.  

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan