Ade Rai Ungkap Manfaat Merokok, Ternyata Bisa Mengelola Stress

Binaragawan Ade Rai--@ade_rai-Instagram

BACAKORAN RK - Ade Rai bocorkan manfaat merokok yang belum banyak diketahui orang. Mantan atlet binaraga itu menyampaikan manfaat merokok bisa mengelola stress dengan konsisten.

Lewat podcast di kanal Youtube Macan Idealis, pria yang memiliki nama asli I Gusti Agung Rai Kusuma Yudha menyampaikan sisi baik manfaat merokok. Satu-satunya manfaat merokok bagi manusia adalah bisa mengelola stress.

"Ternyata merokok ada manfaatnya karena merokok melibatkan nuansa yang namanya pranayama," ujar Ade Rai, dikutip dari kanal YouTube Macan Idealis Jumat 8 Desember 2023.

Pranayama adalah bagian yang tak terpisahkan dari praktik yoga, yang bertujuan untuk melatih dan mengendalikan napas individu.

Ade Rai menambahkan bahwa merokok dapat memengaruhi ritme napas, membuatnya menjadi lebih cepat dan pendek. Pranayama dapat memberikan manfaat luar biasa dalam meningkatkan pengendalian emosi dan menciptakan rasa ketenangan bagi pikiran dan tubuh.

"Lanjut lah  merokok, tidak ada masalah, silakan saja, cuma tipsnya cuma satu saja, tolong apinya jangan dinyalakan, itu saja sih," kata Ade Rai.

Meskipun ada klaim bahwa merokok dapat membantu mengelola stres, Ade Rai juga menjelaskan dengan bercanda bahwa para perokok seharusnya memiliki batasan dalam mengkonsumsi rokok.

Ade Rai menyatakan bahwa semua perokok mungkin boleh melanjutkan kebiasaan mereka, tetapi dengan satu syarat, mereka dilarang menyalakan api di ujung rokok mereka.

BACA JUGA:Yamaha Learn & Play, Pengolahan Air Minum hingga Edukasi Anak SD

Menilik kalimat tersebut, secara tidak langsung Ade Rai mengigatkan bahwa meski merokok dapat membantu pikiran jadi lebih rileks, namun tetap saja rokok tidak baik untuk kesehatan tubuh yang lain. Sebab seperti yang diketahui, merokok memiliki dampak yang sangat buruk pada kesehatan tubuh, khususnya paru-paru.

"Waktu seseorang tidak merokok, napasnya akan pendek dan cepat, jadi yang teraktivasi adalah modenya fight or flight atau stress response. Kemampuan dia me-create sebuah sistem untuk mengubah yang namanya stress response menjadi relax response, itu ternyata terjadi pada saat merokok," singkatnya. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan