Pentingnya Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Kelola DD
Asisten II Setda Bengkulu Bidang Perekonomian, RA Denni--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah mengalokasikan dana desa untuk mengoptimalkan pembangunan di setiap desa di wilayah Indonesia, baik dari segi infrastruktur, sumber daya manusia (SDM) hingga pemberdayaan masyarakat.
Disisi lain, tidak semua desa memiliki aparatur desa dengan SDM yang mumpuni, sehingga alokasi Dana Desa (DD) yang diberikan kerap tidak direalisasikan sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang diberlakukan. Hal ini tentunya dapat merugikan dan menghambat pembangunan di desa maupun pembangunan secara nasional.
Untuk mencegah agar tidak terjadinya penyalahgunaan penggunaan DD, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mendorong pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa.
Asisten II Bidang Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, RA. Denni mengatakan, pembangunan nasional menjadi fokus secara menyeluruh mulai lapisan aparatur pemerintahan, mulai dari pusat hingga desa. Begitupun dengan peningkatan SDM para aparturnya, sehingga dilakukan pelatihan yang menyasar para apartur desa.
"Salah satu strategi meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam mengelola dana desa adalah melalui pelatihan seperti ini," kata RA. Denni saat menjadi narasumber dalam pelatihan peningkatan kapasitas aparatur desa Provinsi Bengkulu Tahun Anggaran 2024 di ruang Kelas 2, Two K Hotel pada Rabu, 25 September 2024.
BACA JUGA: 76 Desa di Rejang Lebong Cairkan DD Tahap II, Sisanya?
Ditambahkan RA. Denni, melalui pelatihan yang dilaksanakan, para apartur desa dapat menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik tanpa harus melanggar regulasi yang diberlakukan. Hal ini mengingat jika sumber daya manusia yang berkualitas, maka organisasi dapat berfungsi lebih optimal dan langkah-langkah yang diambil akan lebih tepat sasaran dalam memaksimalkan pengelolaan DD.
"Yang terpenting adalah memilih tim pelaksana yang dapat bekerja konsisten dan amanah," imbuhnya.
Lebih jauh, RA Denni berharap peningkatan kapasitas aparatur desa dapat dilakukan secara rutin dan menjadi prioritas pemerintah daerah. Mangingat hal tersebut akan bedampak besar bagi pembangunan dan peningkatan ekonomi daerah.
"Dengan demikian, dana desa benar-benar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi pada peningkatan ekonomi," ujarnya.