1.752 Akseptor Pilih Berganti Jenis Kontrasepsi

DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong mencatat ada 1.752 akseptor atau peserta KB aktif yang berganti jenis kontrasepsi.--IST/RK

Radarkoran.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Rejang Lebong mencatat ada 1.752 akseptor atau peserta KB aktif yang berganti jenis kontrasepsi.

Ada akseptor yang beralih ke KB suntik, pil, kondom, implan, IUD maupun MOW.

"Sepanjang tahun ini sampai September, data yang terhimpun ada 1.752 akseptor yang beralih alat kontrasepsi KB yang digunakan," jelas Kepala DP3APPKB Kabupaten Rejang Lebong, Sutan Alim, S.Sos melalui Kasi Pelayanan KB dan Kesehatan Reproduksi, Melly Suryati, S.KM.

Ia menjelaskan, biasanya alasan para peserta KB aktif ini beralih alat kontasepsi KB karena merasa anaknya sudah cukup dan tidak ingin menambah jumlah anak lagi. Sehingga diarahkan oleh penyuluh KB lapangan untuk beralih menggunakan jenis KB lain.

"Atau bisa juga misal suaminya yang tidak bisa lagi untuk menggunakan alat kontrasepsi kondom, sehingga istrinya dimotivasi menggunakan kontrasepsi lain untuk jangka panjang seperti IUD atau implan," bebernya.

Dalam hal beralih jenis kontrasepsi KB ini, terdapat efek samping yang mungkin dirasakan oleh peserta KB seperti halnya kelelahan, mual, nyeri payudara, bercak menstruasi, dan mungkin juga penambahan berat badan. Hal ini terjadi karena mengganti metode KB hormonal sama saja cara kerjanya seperti baru memulai KB.

BACA JUGA:Penyediaan Alat Kontrasepsi untuk Anak Usia Sekolah, Kebijakan yang Tidak Bijak

"Bisa jadi ada efek samping yang dirasakan akibat dari ganti cara ini, dan efeknya bermacam-macam, setiap orang tentunya berbeda-beda. Kalau mau yang tidak ada efek samping ke berat badan bisa beralih ke KB non hormonal," tutur Melly.

Lebih jauh dirinya memaparkan, adapun peserta KB yang beralih ganti cara diantaranya beralih ke KB suntik sebanyak 577 akseptor, ke KB pil sebanyak 452 akseptor, ke kondom sebanyak 144 akseptor, ke implan sebanyak 468 akseptor, ke IUD sebanyak 87 akseptor dan ke Metode Operasi Wanita (MOW) sebanyak 24 akseptor.

"Kalau untuk total peserta KB aktif se Rejang Lebong saat ini ada sebanyak 34.624 akseptor. Dengan rincian KB suntik 21.542 akseptor, pil 4.859 akseptor, kondom 2.171 akseptor, implan 4.662 akseptor, IUD 747 akseptor, MOW 442 akseptor, vasektomi 28 akseptor dan KB tradisional 163 akseptor," tandasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan