Kaca Depan Holografik Mobil Digarap Hyundai dan Zeiss
Beginilah penampakan kaca depan holografik yang digarap Hyundai dan Zeiss. --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoan.com - Zeis dan Hyundai Mobis merupakan salah satu spesialis optik, berkolaborasi menggarap tampilan kaca depan holografik. Kaca depan mobil ini secara efektif diubah menjadi tampilan head-up berteknologi tinggi, yang bisa menggantikan kluster instrumen digital hingga sistem infotainment, serta tampilan penumpang depan.
Namun karena hanya proyeksi, maka pengemudi dapat memeriksa beberapa informasi tanpa mengalihkan pandangan dari jalan. Walaupun hal ini terdengar seperti khayalan yang tidak masuk akal, Hyundai mengatakan teknologi impian ini yang sebelumnya hanya ada dalam film, akan segera menjadi kenyataan.
Secara khusus, apabila semuanya berjalan lancar maka produksi massal dapat dimulai paling cepat pada tahun 2027 mendatang.
Hyundai Mobis menyampaikan, layar itu mengandalkan proyektor berteknologi tinggi serta film transparan yang diaplikasikan pada kaca depan. Film itu sendiri hanya setebal sehelai rambut manusia, yang berukuran hanya 100 mikrometer.
Pengembangan produk awal sudah berlangsung dan teknologinya baru-baru ini didemonstrasikan bagi pelanggan produsen mobil global domestik, yang mungkin berarti adalah Hyundai dan Kia.
Namun terlepas dari itu, perusahaan tersebut sudah terbuka tentang menarik pelanggan baru. Kemudian menunjuk ke sebuah firma riset pasar HUD Holografik di seluruh dunia, yang diperkirakan akan tumbuh menjadi sekitar 7 juta unit pada 2030. Selanjutnya memantapkan diri sebagai tren baru pada bidang tampilan generasi berikutnya.
BACA JUGA:All-New Hyundai Santa Fe 2024 Hadir dengan 2 Pilihan Mesin
Walaupun masih harus dilihat apakah tampilan holografik menjadi hal besar berikutnya, Hyundai Mobis manyamapikan ini adalah evolusi dramatis dari tampilan head-up yang ada dan yang akan memungkinkan interior menjadi terbuka dan lapang.
Disebutkan, sebelumnya inovasi tersebut sempat dipamerkan oleh Cadillac Escalade dan Lincoln. Cadilla memamerkan layar berukuran 55 inci, sedangkan Lincoln Navigator mengenalkan layar berkuran 48 inci di kaca belakang.
Namun kedua integrasi tersebut kurang memuaskan lantaran pada dasarnya hanya dipajang di atas dasbor, sehingga tidak banyak berkontribusi terhadap keselarasan desain secara keseluruhan.