Bapak Kandung Ditusuk Bapak Tiri, Gara-gara Restu Nikahkan Anak, Begini Ceritanya!

Radarkoran.com - Bapak kandung ditusuk bapak tiri gara - gara restu nikahkan anak. 

Seorang bapak kandung, Kristiani terpaksa mendapatkan pengobatan tenaga medis akibat dari luka tusuk yang dialaminya di bagian perut dan punggung. 

Sementara terduga pelakunya, adalah bapak tiri dengan inisial Uj yang sekarang masih dalam pencarian pihak kepolisian setempat. 

Kejadian penusukan yang dialami bapak kandung diduga gara - gara restu menikahkan anak perempuan yang bernama, Neni dengan pria pujaan hatinya. 

Disebutkan, awalnya Kristiani menikah dengan Nurlela hingga melahirkan seorang anak yang bernama Neni dan sekarang sudah dewasa. 

Dalam perjalanan rumah tangga yang dibangun, Kristiani dan Nurlela bercerai. 

Selanjutnya, Nurlela sudah menikah kembali dengan pria yang bernama, Uj (terduga pelaku penusukan). Sementara, Kristiani juga sudah menikah dengan perempuan lainnya, dan terakhir sudah sama - sama membina rumah tangga. 

Kejadian bapak kandung ditusuk bapak tiri terjadi di Kelurahan Muara Lakitan, Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Mura Provinsi Sumatera Selatan tepatnya di kediaman, bapak kandung atau korban Kristian. Sementara bapak tiri atau terduga pelaku tinggal di SP I Trans Subur, Desa Pelita Jaya, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Mura. 

Kapolres Mura, AKBP. Andi Supriadi, SIK, MH melalui Kasi Humas AKP Hendriyansah, mengatakan, kasus penganiayaan itu sudah ditangani Satreskrim Polres Mura.

BACA JUGA:Heboh! Pria 28 Tahun Nekat Naik Tower 75 Meter, Ternyata Minta Ini ke Petugas

"Korban sudah buat laporan, sedang dalam tahap penyelidikan. Pelakunya kabur dan dalam pengejaran kita," singkatnya.

Ditambahkan Kapolsek Muara Lakitan, AKP. A Karim menjelaskan bermula Neni yang akan menikah, minta restu dengan ayah kandungnya, Kristian.

Kristian merupakan mantan suami Nurlela. Nurlela sudah menikah lagi dengan Ujang. 

"Tapi bapak tirinya itu (Ujang) tidak senang dan mengancam jika Neni dinikahkan oleh orang tua kandungnya, korban (Kristian) diancam akan dibunuh," bebernya.