430 Jiwa Pindah Keluar, 355 Jiwa Lainnya Pindah Masuk Lebong

Pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan Dinas Dukcapil Lebong--EKO/RK
Radarkoran.com - Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Lebong, sudah ada 239 Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) telah diterbitkan sejak awal tahun 2024. Dari jumlah itu, total warga yang pindah keluar Kabupaten Lebong mencapai 430 jiwa.
Warga yang pindah keluar Lebong itu salah satunya adalah Bupati Lebong Kopli Ansori meskipun masa jabatannya belum berakhir. Kemudian ada juga beberapa sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Lebong serta masyarakat umum lainnya yang mengajukan pindah kependudukan dari Lebong.
Di lain sisi, arus masuk warga ke Kabupaten Lebong juga terjadi dengan jumlah 196 SKPWNI yang diterbitkan. Dari jumlah itu warga yang pindah masuk ke Lebong jumlahnya mencapai 355 jiwa. Ketika SKPWNI sudah diterbitkan, maka secara administrasi yang bersangkutan telah resmi pindah domisili.
BACA JUGA:Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Daneu Keluhkan Kerusakan Jalan Provinsi
Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Lebong, Sugianti, S.Sos, memastikan bahwa pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di Dukcapil Lebong masih berjalan lancar. Setiap berkas permohonan dari masyarakat akan langsung diproses dengan cepat jika dokumen yang diajukan sudah lengkap.
"Alhamdulillah, hingga saat ini pelayanan adminduk berjalan tanpa kendala. Semua berkas yang diajukan oleh masyarakat langsung kami proses tanpa harus menunggu lama," singkatnya.