Begini Mekanisme Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis Selama Ramadan

Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 10 Februari 2025, mengunjungi SDN Kedung Jaya 1 Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat, untuk meninjau langsung pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG).--TANGKAPAN LAYAR

Radarkoran.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana memberikan laporan kepada Presiden Prabowo Subianto terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), di Istana Negara. Dalam laporannya, dia menyampaikan soal mekanisme pelaksaan MBG selama bulan Ramadan di sekolah.

"Kita akan memberikan makan bergizi itu untuk dibawa pulang. Jadi untuk puasa bisa dimakan saat buka, untuk tidak puasa bisa dimakan sembunyi di sekolah atau di rumah," kata Dadan, usai Rapat Terbatas (Ratas) di Istana Negara.

Lebih lanjut, Dadan mengatakan pelaksanaan MBG sudah menyentuh 2 juta anak di 38 Provinsi. Menurut dia, per hari ini ada 693 dapur di seluruh Indonesia yang sudah beroperasi menjadi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

"Minggu ini insyaallah sudah bisa melayani lebih dari 2 juta penerima manfaat," kata Dadan.

BACA JUGA:Bank Emas Resmi Diluncurkan, Ini Keuntungan dan Cara Jadi Nasabahnya

Sebelumnya BGN menargetkan penyaluran MBG kepada 15 juta hingga 17,5 juta orang dengan anggaran Rp 71 triliun. Penyaluran diberikan secara bertahap yakni 3 juta orang hingga April 2025, bertambah 6 juta di Agustus Akhir, dan periode September-Desember hingga 17,5 juta orang.

Dadan memperkirakan pihaknya bisa mendapatkan tambahan anggaran sekitar Rp 25 triliun setidaknya pada bulan September-Desember mendatang untuk memperluas cakupan program MBG hingga 82,9 juta penerima manfaat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan