Pemprov Siagakan Alat Berat di Kawasan Rawan Bencana

Pj Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--GATOT/RK

Radarkoran.com - Dalam upaya mencegah potensi bencana saat meningkatknya aktivitas lalu lintas masyarakat sepanjang bulan ramadan dan mudik lebaran, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu akan menyiagakan alat berat di kawasan rawan bencana. 

"Kita minta siaga, walaupun alatnya tidak standby disitu. Tetapi ketika curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem serta terjadi bencana seperti longsor, alat berat sudah siap," kata Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni. 

Selain itu, Herwan Antoni juga mengingatkan kepada seluruh jajaran tim reaksi cepat dan BPBD kabupaten/kota untuk selalu melakukan pemantauan potensi bencana yang dapat terjadi sewaktu-waktu. 

"Begitu ada laporan, segera dikoordinasikan. Kalau memang terjadi bencana longsor, segera turun. Seperti yang terjadi di Kabupaten Rejang Lebong kemarin, tim BPBDnya gerak cepat," sampai Herwan Antoni. 

Lebih jauh, dirinya juga menekankan akan kesigapan para tim penanggulangan bencana disetiap kabupaten/kota, terutama di kawasan yang memiliki potensi bencana yang besar. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi adanya bencana yang menimbulkan korban jiwa maupun materi.

BACA JUGA:TRAGIS, Ayah di Bengkulu Ini Tega Setubuhi Anak Kandung Sendiri 

"Begitu dapat laporan langsung turun menanganinya. Terutama menyelematkan lebih dahulu masyarakat kita, kemudian bagaimana menangani akses jalan dan rumah-rumah atau infrastruktur lainnya yang rusak," tambahnya.

Siaga alat berat hingga personel penanggulangan kebencanaan ini menyikapi kondisi cuaca ekstrem yang saat ini masih melanda wilayah Bengkulu. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih sering terjadi dan berpotensi menyebabkan bencana hidroneteorologi seperti longsor dan banjir 

"Laporan BMKG dalam beberapa minggu ke depan itu curah hujan masih cukup tinggi di wilayah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu. Sehingga harus selalu siaga," singkatnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan