Viral, Puluhan Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur Jelang Buka Puasa, Ternyata Ini Penyebabnya

Puluhan napi Lapas Kutacane Aceh Teggara kabur jelang berbuka puasa.--TANGKAPAN LAYAR
Artinya, hingga malam kejadian, 12 napi telah berhasil ditangkap kembali oleh petugas gabungan. Namun, beberapa sumber menyebutkan angka 15 napi sudah diamankan, meskipun belum ada konfirmasi resmi yang menyatukan data tersebut. Pengejaran terhadap sisa napi yang masih buron, diperkirakan antara 35-38 orang, terus dilakukan.
"Saya belum bisa pastikan berapa orang yang melarikan diri. Saat ini, petugas di lapas sedang apel menghitung warga binaan. Nanti, detailnya saya informasikan, begitu juga apa yang menjadi penyebabnya," lanjutnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian petugas yang memungkinkan pelarian ini terjadi.
Penyebab Kaburnya Napi
Bupati Aceh Tenggara, H. M. Salim Fakhry, yang turun langsung ke lokasi bersama Kapolres dan Dandim 0108/Agara usai kejadian menghebohkan tersebut.
Selain untuk mediasi, Bupati bersama Forkopimda juga datang untuk menyampaikan dua faktor utama penyebab kejadian ini.
"Menurut saya, penyebab mudahnya kabur para tahanan karena lapas kita sudah overkapasitas," ujarnya.
Lapas Kelas II B Kutacane diketahui menampung 368 napi, jauh melebihi kapasitas idealnya, sehingga memudahkan aksi pelarian massal.
Selain itu, setelah mediasi dengan Kepala Lapas Kelas II B Kutacane, Andi Hasyim, Bupati menyebutkan adanya keluhan dari napi terkait makanan.
"Menurut keterangan kepala lapas, para napi kecewa terhadap makanan," tambahnya.
Kombinasi antara overkapasitas dan ketidakpuasan ini diduga menjadi pemicu utama aksi kabur tersebut. Bupati Salim Fakhry juga mengungkapkan langkah yang telah diambil pemerintah daerah untuk mengatasi masalah lapas.
"Empat hari yang lalu sebenarnya saya sudah menandatangani hibah tanah untuk merelokasikan bangunan lapas kelas II B, untuk membangun lapas yang lebih besar dan layak," katanya.
Ia berharap solusi ini dapat mencegah kejadian serupa di masa depan. Selain itu, ia mengimbau para napi yang kabur untuk menyerahkan diri.
"Kami mengimbau bagi narapidana yang melarikan diri sesegera mungkin untuk kembali, agar permasalahan yang terjadi segera dicarikan solusinya," tegasnya.