BPBD Benteng Ingatkan Warga Siaga dan Jangan Panik

Kepala BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap mengingatkan masyarakat di daerah supaya tetap waspada menghadapi kondisi cuaca ekstrem. --FOTO/DOK
Radarkoran.com - Seperti diketahui, beberapa hari belakangan ini wilayah Provinsi Bengkulu khususnya yang berada di wilayah pegunungan, tak terkecuali
wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah kerap dilanda cuaca ekstrem, terutama hujan lebat pada sore hingga malam hari.
Keadaan ini mendorong Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Tengah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar selalu waspada.
Kepala Pelaksana BPBD Bengkulu Tengah, Harmen Junaidi, ST, M.Ap mengatakan, masyarakat harus selalu waspada dan tenang, terutama yang tinggal di daerah rawan banjir serta longsor.
"Kita ingatkan dan mengimbau masyarakat supaya selalu waspada di tengah kondisi cuaca tak menentu seperti sekarang, khususnya harus waspada ketika turun hujan dengan intensitas tinggi. Terutama masyarakat yang berada di wilayah-wilayah yang kerap mengalami banjir, kami minta warga meningkatkan kewaspadaannya, tapi jangan tidak panik," kata Harmen Junaidi.
Lebih lanjut dia menambahkan, selain potensi banjir, hujan deras pun dapat memicu pohon tumbang dan tanah longsor, terutama di daerah perbukitan dan jalan rawan seperti di kawasan liku sembilan Taba Penanjung.
BACA JUGA: Pemkab Benteng Alokasikan Dana Banpol untuk 9 Parpol Sebesar Rp 1,2 Miliar
"Kita pun mengingatkan kepada pengguna jalan, khususnya yang melintasi kawasan liku sembilan Taba Penanjung agar lebih berhati-hati saat hujan deras. Potensi pohon tumbang dan longsor bisa terjadi sewaktu-waktu. Karena memang daerah tersebut rawan longsor dan pohon tumbang," ujarnya.
Harmen Junaidi berharap masyarakat bisa terus memantau kondisi cuaca, dan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan tanda-tanda tenjadinya bencana alam. "Ya mudah-mudahan dengan kesiapsiagaan bersama, kita bisa mencegah atau meminimalkan dampak dari bencana yang mungkin terjadi," ucapnya.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu tepatnya pada bulan ramadan, terjadi bencana di Kabupaten Bengkulu Tengah. Yakni terjadi banjir, longsor, dan pohon tumbang. Akibat bencana alam banjir, ratusan rumah warga terendam banjir seperti Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung. Selanjutnya ada rumah yang tertimpa longsor, bahkan ada rumah warga yang hanyur terbawa arus sungai yang meluap.