Bertahun-tahun Rusak, Bupati Rachmat Perbaiki Bendungan Lubuk Serigo

PERBAIKAN : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah memperbaiki Bendungan dan Irigasi Lubuk Serigo yang sudah lebih dari lima tahun rusak.--Candra/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah walaupun baru beberapa bulan dipimpin oleh Bupati, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap langsung melakukan langkah besar untuk pertanian di daerah ini. Setelah sepekan yang lalu membagikan pupuk gratis untuk kelompok tani, pekan ini Bupati
Rachmat kembali mengambil gebrakan memperbaiki Bendungan Lubuk Serigo yang sudah bertahun-tahun rusak.
Pembangunan serta rehabilitasi bendungan dan saluran irigasi lubuk serigo yang berlokasi di wilayah Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung langsung
dimulai pekan depan. Proyek ini menjadi prioritas Pemkab Bengkulu Tengah untuk menunjang sektor pertanian dan ketahanan pangan.
Bahkan untuk memastikan kesiapan pengerjaan proyek tersebut, Bupati Rachmat Riyanto didampingi Kepala Dinas PUPR serta Camat Taba Penanjung, dan sejumlah pejabat terkait lainnya melakukan peninjauan ke lokasi bendungan lubuk serigo. "Saya sudah melakukan peninjauan kemarin (Kamis, red)," papar Bupati Rachmat.
Bupati menyampaikan, bahwa keterlibatan langsung pemerintah daerah merupakan bentuk komitmen untuk memastikan proyek berjalan baik, tepat waktu, dan sesuai dengan standar. Menurutnya, bendungan dan irigasi ini sudah rusak lebih dari lima tahun. "Perbaikannya harus berjalan dengan baik. Targetnya selesai pada Oktober tahun ini juga, agar saat musim tanam berikutnya irigasi sudah bisa dimanfaatkan," sampai Bupati Rachmat.
BACA JUGA: Belasan Hektare Lahan Bekas Tambang di Bengkulu Tengah Ditanami Kelapa Sawit Tanpa Izin
Lebih lanjut diungkapkan, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,6 miliar untuk rehabilitasi bendungan dan irigasi lubuk serigi yang ditargetkan mengairi hingga 104 hektare sawah, dengan kisaran 60 hektare diantaranya dalam kondisi fungsional.
"Apabila irigasi ini kembali berfungsi dengan maksimal, maka potensi produksi gabah kita bisa mencapai 3.500 ton pertahunnya. Maka ini langkah strategis untuk mengembalikan Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai lumbung pangan pada masa akan datang," jelas Bupati Rachmat.
Sementara itu Camat Taba Penanjung, Noni Oktarina menambahkan, pembangunan dan perbaikan bendungan serta irigasi lubuk serigo ini akan berdampak langsung pada peningkatan hasil pertanian di beberapa wilayah dan sekitar.
"Pembangunan ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya petani di Kelurahan Taba Penanjung, Desa Lubuk Sini, Desa Bajak, dan sekitarnya. Saya yakin produksi persawahan di wilayah kami ini akan meningkat, yang secara langsung akan berdampak pada ekonomi masyarakat," singkatnya.