Kabar Terbaru Pembangunan Sekolah Rakyat di Kabupaten Kepahiang: Begini Penjelasan Dinsos Kepahiang

SEKOLAH RAKYAT: Survei Kementerian PUPR untuk pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK
Radarkoran.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu masih belum mendapatkan jawaban yang pasti terkait kelanjutan pembangunan sekolah rakyat di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu.
Menurut Kepala Dinsos Kepahiang, Helmi Johan, M.Pd, sampai dengan detik ini, pihanya masih menunggu jawaban tersebut dari pihak pemerintah pusat.
Seperti yang diketahui bahwa beberapa waktu yang lalu, pemerintah pusat melalui Tim Satuan Kerja Non Vertikal (SNVT) Pelaksanaan Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU) telah melakukan survey ke Desa Air Sempiang, Kecamatan Kabawetan, yang diusulkan oleh Pemkab Kepahiang sebagai titik pembangunan sekolah rakyat.
"Sejak dilakukannya survey beberapa waktu yang lalu, sampai dengan detik ini belum ada jawaban. Kita masih menunggu jawaban itu dar pemerintah pusat, apakah sekolah rakyat bisa dibangun di Kepahiang atau tidak," ujar Hemi.
Kendati demikian, menurut Helmi Kabupaten Kepahiang sudah memenuhi seluruh kriteria yang diminta oleh pemerintah pusat terkait pembangunan sekolah rakyat ini. Mulai dari kriteria penyediaan lahan seluas 10 hektare, dan juga sejumlah kriteria lainnya.
BACA JUGA:Dugaan Korupsi DD Air Pesi: Jaksa Dalami Keterlibatan Pihak Lain, Bakal Ada Tersangka Baru?
"Seluruh kriteria yang diminta, sebetulnya kita sudah penuhi. Sekarang ini kita hanya tinggal menunggu jawaban itu saja," sambungnya.
Sementara itu disinggung terkait alasan kementrian belum memberikan jawaban, Helmi juga tidak mengetahuinya secara persis. Namun menurut Helmi, kemungkinan saat ini pihak kementrian pun masih melakukan seleksi di sejumlah titik lainnya, untuk program pembangunan sekolah rakyat ini pula.
"Karena kan banyak, ini programnya untuk seluruh Indonesia. Jadi bukan cuma di Provinsi Bengkulu saja, mungkin kementrian masih melakukan seleksi di tempat lain," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, Pemkab Kepahiang menjadi salah satu daerah yang menyatakan sikap untuk siap menjalankan program Sekolah Rakyat. Baru-baru ini diketahui Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd, MH bersama dengan Kepala Dinsos Kabupaten Kepahiang, H. Helmi Johan, M.Pd telah dipanggil oleh Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk membahas lebih lanjut terkait program sekolah rakyat ini.
Hasilnya, Pemkab Kepahiang diminta untuk menyiapkan lahan seluas 10 Hektare yang nantinya, akan dijadikan sebagai Kompleks Sekolah Rakyat Kabupaten Kepahiang. Pada lahan ini, nantinya Kemensos akan membangun sejumlah gedung sekolah dan berbagai macam fasiltas lain yang dibutuhkan, mulai dari jenjang pendidikan tingkat SD sampai dengan SMA. Anggaran yang akan digelontorkan juga tidak main-main. Untuk pembangunan kompleks sekolah rakyat ini, Kemensos akan meyiapkan anggaran senilai Rp 210 miliar. Dengan demikian, apabila memang benar-benar terealisasi, ini akan menjadi sebuah keberhasilan Pemkab Kepahiang untuk menarik anggaran dari pemerintah pusat, dan menjadikannya sebagai salah satu mega proyek di Kabupaten Kepahiang.