Bupati Fikri Warning Kepala OPD!!

Bupati Fikri Thobari saat memberikan sambutannya dalam kegiatan coffee morning pada Senin, 26 Mei 2025 di rumah dinas Bupati--GATOT/RK

Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, MAP memberikan warning atau peringatan kepada kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkungan Pemkab Rejang Lebong untuk dapat berinovasi mengatasi persoalan yang dihadapi dalam menjalankan program bantu rakyat. 

Hal demikian ditekankan Bupati Fikri saat memberikan sambutannya dalam kegiatan coffee morning pada Senin, 26 Mei 2025 di rumah dinas Bupati. 

Pada kesempatan tersebut Bupati Fikri menyesalkan setiap OPD yang berlomba-lomba menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dibebankan karena takut tidak mencapai target dan alasan yang tidak masuk akal. 

"Kita minta kepala dinas, kepala OPD, cobalah berinovasi. Jangan malah berlomba-lomba menurunkan target PAD. Ini kan lucu, kondisi kita sedang efisiensi dan kekurangan, malah berlomba-lomba menurunkan PAD," tegas Bupati Fikri. 

Ia menambahkan, jika penurunan PAD dengan alasan ada sumber PAD seperti sewa menyewa bangunan milik Pemda yang tidak tersewakan, hal ini tidak bisa dijadikan alasan konkret. 

"Ini seharusnya dijadikan tantangan kita bagaimana membuatnya bisa tersewakan lagi dan menghasilkan PAD. Disini harus menggunakan inivasi kita sperti memastikan kebersihan pasar dan ditata lagi," sampai Bupati Fikri. 

BACA JUGA:Forkopimda Rejang Lebong Gelar Coffee Morning Sambut HUT ke-145 Kota Curup

Lebih jauh dikatakan Bupati Fikri, dengan adanya kebijakam efisiensi anggaran, daerah dituntut untuk dapat mandiri, termasuk dalam hal mengoptimalkan sumber pendapatannya. 

"Adanya kebijakam efisiensi anggaran dari pak presiden ini menuntut kita untuk belajar dan berinovasi," ujarnya. 

Disisi lain, Bupati Fikri juga menekankan akan pentingnya diskusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Tidak hanya pada lingkungan Pemkab Rejang Lebong saja, tapi stakeholder terkait lainnya juga dapat saling berdiskusi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. 

"Kalau memang kita khawatir dengan regulasi, kita bisa berkoordinasi dengan pak Kapolres, pak Kejari dan lainnya. Mereka pasti akan memberikan petunjuk agar kebijakam yang dijalankan tidak berbenturan dengan regulasi yang ada," ujarnya.

Terakhir, Bupati menegaskan kepada seluruh jajaran OPD agar siap tidak siap harus siap mewujudkan apa yang menjadi keinginan masyarakat serta mengoptimalkan program bantu rakyat. 

"Masyarakat sudah menunggu gerakan-gerakan yang bakal kita lakukan kedepannya. Kita jelas mempunyai tanggungjawab yang harus dijalankan," pungkasnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan