Pemkab Rejang Lebong Gelar Panen Jagung Serentak Bersama Presiden Prabowo

Jajaran Pemkab Rejang Lebong saat melakukan kegiatan simbolis panen jagung serentak di Desa Lubuk Kembang, Kecamatan Curup Utara pada Kamis, 5 Juni 2025--GATOT/RK
BACA JUGA:Ditarget Rampung Oktober 2025, Proyek Peningkatan Jalan Sukowati Curup Dikebut
Untuk bibit yang digunakan dalam menanam jagung ini dikatakan Kapolres merupakan hasil kerjasama dinas pertanian Rejang Lebong. sedangkan untuk hasil panen nantinya akan dijual kepada pihak Bulog.
"Kita berkoordinasi dengan Bulog terkait bagaimana penampungan hasil panen dari masyarakat. Karena program ini kita hanya bekerjasama dengan dinas pertanian untuk membentuk kelompok tani. Yang mengerjakan adalah kelompok tani , dan kita juga bekerjasama dengan bulog dan pihak penampung komoditas jagung," ujar Kapolres.
Terpisah, Kepala Kantor Perum Bulog Rejang Lebong, Musalim Yudha mengatakan jika pihaknya siap menampung jagung hasil panen dari para petani yang ada di Rejang Lebong. Namun, jagung yang diterima juga memiliki persyaratan khusus seperti memiliki kadar air 14 persen dan harga Rp 5.500 per kilogram nya.
"Saat ini Bulog belum membeli jagung hasil panen petani karena harga pasaran yang ada masih diatas harga acuan Rp 5.500 per kilogram. Kami akan mulai menyerap hasil panen jika harga mengalami penurunan," singkatnya.