Warga Seluma Tenggelam di Pantai Lentera Merah Akhirnya Ditemukan
EVAKUASI : Tim Sar gabungan saat melakukan evakuasi korban tenggelam di pantai Lantera Merah Kota Bengkulu--GATOT/RK
Radarkepahiang.bacakoran.co - Upaya pencarian korban tenggelam, Warman (50 tahun) warga Sukaraja Kabupaten Seluma yang dilakukan tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Korban tenggelam saat mencari ikan pada Jumat malam, 26 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB di kawasan Pantai Lentera Merah Kota Bengkulu tersebut ditemukan pada Minggu Pagi, 28 Januari 2024 sekitar pukul 05.30 WIB.
''Alhamdulillah korban yang tenggelam pada dua hari yang lalu sudah kita temukan pada pukul 5.30 WIB Pagi,'' ungkap Koordinator Lapangan operasi Sar Gabungan, Yudi saat melaporkan hasil pencarian yang dilakukan.
Yudi mengatakan, korban ditemukan mengapung sekitar 50 meter dari titik korban tenggelam dan kearah PLTU. Setelah dilakukan evakuasi korban langsung dibawa menuju rumah sakit Bhayangkara.
''Korban ditemukan tidak jauh dari lokasi titik korban tenggelam, sekitar 50 meter ke arah PLTU dalam keadaan meninggal dunia, setelah melakukan koordinasi dengan keluarga korban akhirnya sepakat untuk dibawa menuju rumah sakit Bhayangkara,'' ujarnya.
Sebelumnya seorang warga Sukaraja tersebut datang bersama rekannya untuk menjaring ikan di kawasan pantai Lentera Merah, namun saat ada ombak besar korban tidak bisa menyelamatkan diri dan tergulung ombak.
Teman korban sendiri sempat melakukan upaya pertolongan dan meminta bantuan kepada para nelayan yang ada di lokasi, namun karena kondisi kurang pencahayaan pencaran tidak optimal.
Basarnas Bengkulu sendiri setelah menerima informasi kejadian naas pada Jumat malam, 26 Januari 2024 sekitar pukul 20.00 WIB tersebut langsung menurunkan tim rescue dan tim SAR menuju ke lokasi untuk melakukan pencarian secepatnya.
BACA JUGA:Jaring Ikan Malam Hari, Warga Seluma Hilang di Pantai Lentera Merah
Tim SAR gabungan telah berupaya melakukan pencarian terhadap korban tenggelam sesuai dengan rencana operasi SAR yang telah dibuat. Namun hingga sekitar pukul 23.30 WIB upaya pencarian yang dilakukan tidak mendapatkan hasil dan terpaksa dilanjutkan keesokan harinya pada Minggu, 27 Januari 2024.
Dihari kedua upaya pencarian dengan menurunkan 3 tim dan melakukan penyisiran menggunakan RIB (Rigid Inflatable Boat) RBB (Rigid Bouyancy Boat), Perahu karet dan penyelaman di sekitar lokasi kejadian juga hasilnya masih nihil. Sehingga proses pencarian akan dilanjutkan kembali pada hari ini Minggu, 28 Januari 2024.
Kemudian,hingga Minggu dini hari pada pukul 01.30 wib tim SAR Gabungan melakukan penyisiran darat di sekitar pesisir pantai Lentera Merah dan akhirnya pada pukul 05.30 korban berhasil ditemukan dan di evakuasi.
Atas upaya pencarian yang dilakukan oleh semua pihak, Kepala Kantor SAR Bengkulu, Muslikun Sodik menyampaikan terima kasih atas dukungan operasi SAR yang dilakukan hingga korban tenggelam dapat ditemukan.
''Terima kasih kepada seluruh tim Rescue Kantor SAR Bengkulu dan tim SAR Gabungan atas kerjasama dan upaya dalam pelaksanaan operasi SAR, sehingga operasi SAR berjalan dengan lancar dan zero accident,'' tutupnya.
Dengan telah ditemukannya korban tenggelam di kawasan pantai Lentera Merah, selanjutnya operasi SAR dinyatakan ditutup. Adapun unsur yang terlibat dalam operasi SAR kali ini diantaranya Basarnas, TNI, Polri, BBPB, Dinsos, PMI, RERI, SAKA SAR, Nelayan, Masyarakat, dan Keluarga Korban.