Serupa Namun Tak Sama: Ini Perbedaan Kijang Super 2025 dan Grand Extra

Reporter: Jimmy Mayhendra |

Editor: Eko Hatmono |

Rabu , 02 Jul 2025 - 10:12

Kijang Super 2025 --FOTO/TANGKAPAN LAYAR

- Keropos pada body: Body Kijang Super generasi ketiga masih memiliki masalah keropos.

- Konsumsi BBM yang boros: Kijang Super memiliki konsumsi BBM yang relatif boros.

- Mesin yang memerlukan perawatan: Mesin Kijang Super memerlukan perawatan yang rutin untuk menjaga performanya.

Generasi 4 (1997-2004)

- Suspensi yang kurang stabil: Suspensi Kijang Kapsul generasi keempat dapat membuat mobil kurang stabil saat menikung.

- Sistem pengereman yang kurang efektif: Sistem pengereman Kijang Kapsul generasi keempat dapat membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang.

Perlu diingat bahwa kelemahan-kelemahan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi dan perawatan mobil.

serupa namun tak sama: ini perbedaan kijang super 2025 dan grand extra                             radarkoran.com- kijang super 2025 menjadi salah satu offroad yang paling populer di indonesia saat ini. kendaraan yang dirilis pada april 2025 ini, telah tersebar di seluruh dealer resmi di indonesia.
namun banyak yang beranggapan bahwa, kijang super 2025 memiliki kemiripan dengan grand extra. kendati demikian, apabila diperhatikan lebih detail, kedua kendaraan ini sebetulnya memiliki perbedaan yang signifikan. 
penasaran apa saja perbedaannya? berikut ulasan selengkapnya yang telah dihimpun radarkoran.com dari berbagai sumber terpercaya.
perbedaan utama antara kijang super dan grand extra terletak pada desain bodi dan fitur interior. kijang super menggunakan full pressed body (fpb), sedangkan grand extra menggunakan toyota original body (tob) yang lebih modern. grand extra juga menawarkan fitur yang lebih lengkap dan tampilan yang lebih modern dibandingkan kijang super. 
 
berikut adalah perbedaan lebih detail antara kijang super dan grand extra:
1. desain bodi:
- kijang super:
menggunakan full pressed body (fpb), di mana panel bodi dibuat dengan proses stamping (mesin pres).
- grand extra:
menggunakan toyota original body (tob), dengan desain yang lebih modern dan beberapa perubahan pada bentuk bodi. 
 
2. fitur dan interior:
- kijang super: interior lebih sederhana dan fungsional.
- grand extra: interior lebih mewah dan lengkap, dengan desain dashboard yang mirip model sedan dan warna interior abu-abu.
grand extra: dilengkapi dengan velg cast wheel dan velg kaleng dengan dop, serta stiker bodi bertuliskan grand extra. 
 
3. performa mesin:
meskipun menggunakan mesin yang sama (5k 4 silinder ohv 8 valve), grand extra mengalami peningkatan performa dengan tenaga naik menjadi 72 ps pada 5.000 rpm dan torsi 119 nm pada 3.200 rpm. 
 
kesimpulan:
kijang grand extra menawarkan tampilan yang lebih modern, fitur yang lebih lengkap, dan performa yang sedikit lebih baik dibandingkan kijang super. kijang super lebih menonjolkan sisi kesederhanaan dan kehandalan dengan harga yang lebih terjangkau. 
 
kijang super adalah salah satu generasi dari toyota kijang, sebuah mobil mpv (multi-purpose vehicle) yang populer di indonesia. kijang super diproduksi dari tahun 1986 hingga 1997 dan dikenal karena desainnya yang ikonik, ketangguhannya, dan kemampuan off-road yang baik.
baca juga:pencahayaan super terang di malam hari: toyota avanza 2025 ternyata pakai lampu tipe ini
baca juga:toyota avanza 2025: dilengkapi platform dgna, apa bedanya dengan tgna? begini penjelasannya 
kijang super memiliki beberapa fitur yang membuatnya populer, seperti:
1. desain body yang kuat dan tangguh
2. mesin yang sederhana dan mudah dirawat
3. kemampuan off-road yang baik
4. ruang interior yang luas dan nyaman
 
kijang super menjadi salah satu mobil legendaris di indonesia dan masih banyak diminati oleh kolektor dan penggemar mobil klasik. kendati demikian, sejak dirilis pada tahun 1986 kijang super yang telah meluncurkan banyak produk pada berbagai generasi ini, memiliki beberapa kelemahan.
kelemahannya beragam, bahkan selalu ada pada setiap generasi. penasaran apa saja? berikut ulasan selengkapnya kijang super memiliki beberapa generasi dengan kelemahan yang berbeda-beda. berikut beberapa generasi kijang super dan kelemahannya:
 
generasi 1 (1977-1981)
- mesin yang kurang bertenaga: mesin 1.2l 1800cc memiliki tenaga yang kurang untuk mobil dengan ukuran dan beban yang besar.
- suspensi yang kurang nyaman: suspensi leaf spring pada generasi pertama membuat perjalanan kurang nyaman.
 
generasi 2 (1981-1986)
- keropos pada body: body mobil yang terbuat dari baja tipis rentan keropos.
- sistem pendingin yang kurang efektif: sistem pendingin yang kurang efektif dapat menyebabkan mesin overheating.
 
generasi 3 (1986-1997)
- keropos pada body: body kijang super generasi ketiga masih memiliki masalah keropos.
- konsumsi bbm yang boros: kijang super memiliki konsumsi bbm yang relatif boros.
- mesin yang memerlukan perawatan: mesin kijang super memerlukan perawatan yang rutin untuk menjaga performanya.
 
generasi 4 (1997-2004)
- suspensi yang kurang stabil: suspensi kijang kapsul generasi keempat dapat membuat mobil kurang stabil saat menikung.
- sistem pengereman yang kurang efektif: sistem pengereman kijang kapsul generasi keempat dapat membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang.
 
perlu diingat bahwa kelemahan-kelemahan tersebut dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi dan perawatan mobil.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran RADAR KEPAHIANG, EDISI JUMAT 4 JULI 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan