Simulasi Pemilu 2024, KPU Libatkan Saksi Parpol hingga Pengawas Bawaslu
SIMULASI : KPU Lebong menggelar simulasi Pemilu 2024 dengan melibatkan saksi Parpol hingga Pengawas Bawaslu, Selasa 30 Januari 2024.--EKO/RK
"Yang disiapkan saat ini adalah logistik dalam kotak suara untuk kebutuhan TPS. Sekerang masih terus berproses dan diharapkan bisa tuntas sesuai dengan target. Karena tanggal 31 Januari ini harus tuntas, " kata Yoki.
Diketahui logistik Pemilu 2024 yang dimasukkan dalam kotak suara setiap jenis pemilihan. Dalam kotak suara pemilihan presiden dan wakil presiden diisi dengan surat suara, kabel ties, segel, tinta, alat bantu tuna netra, paku, bantalan, tali pengikat.
BACA JUGA:Pengesetan Logistik Pemilu 2024 Ditarget Tuntas 31 Januari
Kemudian karet, plastik ziplok, formulir c hasil plano, formulir c hasil salinan, formulir lainnya, sampul kubus dan sampul biasa.
Kemudian di kotak suara pemilihan DPD-RI berisi surat suara, kabel ties, segel, tinta, alat bantu tunanetra, paku, bantalan, tali pengikat. Selanjutnya karet, plastik ziplok, formulir c hasil plano, formulir c hasil salinan, formulir lainnya, sampul kubus dan sampul biasa.
Sementara dalam kotak suara pemilihan DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten berisi surat suara, kabel ties, segel tinta, paku, bantalan, tali pengikat, karet, plastik ziplok, formulir c hasil plano, formulir c hasil salinan, formulir lainnya, sampul kubus dan sampul biasa.
"Kita cek satu per satu, dihitung ulang dan dimasukkan ke kotak suara sesuai dengan kebutuhan masing-masing TPS, " lanjut Yoki.
Disisi lain, Yoki mengatakan pihaknya juga masih menunggu beberapa logistik Pemilu 2024 lainnya yang belum mereka terima. Dicontohkannya seperti kekurangan surat suara dari hasil sortir dan lipat yang sebelumnya sudah dilaksanakan. Serta logistik di luar kotak suara, seperti salinan DPT dan absen.