BKD Bengkulu Tengah Selesai Cetak SPPT PBB 6 Kecamatan

Kabid PBB dan BPHTB Badan Keuangan Daerah Bengkulu Tengah, Febriansyah, A.Ks, MM.--CANDRA/RK
Radarkoran.com - Badan Keuangan Daerah (BKD) Bengkulu Tengah melalui Bidang PBB dan BPHTB sudah selesai mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB tahun 2025, yakni untuk 6 kecamatan dari 11 kecamatan yang ada di daerah tersebut. Informasi ini disampaikan oleh Kepala BKD Bengkulu Tengah, Lili Trianti, S.Sos melalui Kabid PBB dan BPHTB, Febriansyah, A.Ks, MM.
Dia menerangkan, 6 kecamatan yang SPPT PBB sudah selesai dicetak meliputi Kecamatan Pondok Kelapa, Kecamatan Karang Tinggi, Kecamatan Talang Empat, Kecamatan Penanjung, dan Kecamatan Pondok Kubang. Secara keseluruhan SPPT PBB yang sudah dicetak mencapai 38 ribu dari total 50 ribu SPPT PBB yang akan dicetak tahun 2025.
"Sampai dengan saat ini pencetakan SPPT PBB masih terus kami lakukan. Kita menargetkan bulan ini pencetakan SPPT PBB selesai semuanya. Untuk saat ini, baru ada 6 kecamatan yang sudah selesai," paparnya.
Lebih lanjut Kabid yang akrab disapa Rian ini menuturkan, khusus untuk SPPT PBB WP dengan penyumbang PBB terbesar sudah selesai dan bahkan sudah pihaknya serahkan. Disebutkan pula, WP dengan penyumbang PBB tersebesar di Bengkulu Tengah saat ini ada dua, yakni PT Hutama Karya (HK) selaku pengelola jalan tol Bengkulu-Taba Penanjung dan PLTA Musi.
BACA JUGA:Berikut 9 Sekolah di Bengkulu Tengah yang Dapat Program Revitalisasi Kemendikdasmen
"Termasuk perusahaan-perusahaan yang di Bengkulu Tengah juga sudah kami serahkan SPPT PBB-nya. Kami mendahulukan WP dengan penyumbang PBB terbesar supaya mereka bisa segera membayarkan PBB tersebut. Bahkan kami menargetkan dua bulan ke depan para WP ini dapat segera membayarkan PBB-nya," terang Rian.
Bidang PBB dan BPHTB BKD Bengkulu Tengah tahun 2025 ini ditargetkan realisasi PAD dari sektor PBB kisaran Rp 12,1 miliar. Jumlah tersebut meningkat apabila dibandingkan dengan tahun 2024 lalu yang berada pada kisaran Rp 10,8 miliar.
"PBB jalan tol diangka Rp 5,1 miliar dan PLT Musi Rp3,1 miliar. Kedua WP ini sebagai penyumbang PBB terbesar di Bengkulu Tengah. Untuk perusahaan-perusahaan lainnya berada diangka puluhan juta hingga ratusan juta. Kami yakin target PAD dari PBB bisa mencapai target," pungkasnya.
Untuk diketahui, BKD Bengkulu Tengah telah menyiapkan petugas penagih PBB yang akan turun langsung ke rumah warga. Total petugas penagih yang akan dikerahkan mencapai 54 orang. Mereka disebar di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah.