DLH Bengkulu Tengah Sudah Bagikan Ribuan Bibit Jeruk Kalamansi

PROGRAM : Plt. Kepala DLH Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmaeni, SE, MM mengatakan, pihaknya melanjutkan program Kalamambu.--DOK/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bengkulu Tengah, secara berkelanjutan sudah menjalankan program penanaman Jeruk Kalamansi dan Bambu, yang dikenal dengan Kalamambu.
Plt. Kepala DLH Kabupaten Bengkulu Tengah, Eka Nurmaeni, SE, MM menjelaskan, hingga saat ini pihaknya telah membagikan ribuan bibit jeruk kalamansi ke sejumlah desa dan organisasi perangkat daerah untuk ditanam, serta dirawat.
"Terdata dengan kami, sudah 1.250 bibit jeruk kalamansi yang kami bagikan. Sebagian bibit juga ditanam di kebun belakang Rumah Dinas Bupati. Dari hasil pendataan, seluruh bibit dalam kondisi hidup dan mendapatkan perawatan secara rutin," kata Eka.
"Kami pun memastikan, program penanaman jeruk Kalamansi yang sudah berjalan di beberapa desa dan OPD ini akan terus berlanjut. Bahkan, di beberapa lokasi sudah mulai berputik buah," sambung Eka.
BACA JUGA:2 SMA di Bengkulu Tengah Dapat Dana Revitalisasi dari Kemendikdasmen
Ia melanjutkan, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam pelaksanaan penanaman bibit jeruk kalamansi. Bibit yang sudah dibagikan, dipantau secara berkala, untuk memastikan benar-benar dirawat oleh penerima, baik desa maupun OPD.
"Kami dari DLH merawat hingga 200 batang di kebun, seluruhnya tumbuh dengan baik. Untuk yang lainnya, perawatan dilakukan OPD serta desa penerimamasing-masing," ujarnya.
Selain jeruk Kalamansi, program penanaman bambu pun terus dilaksanakan. DLH Kabupaten Bengkulu Tengah menyebut, bahwa dua lokasi sudah dijadikan kawasan penanaman, yakni di sepanjang Sungai Lemau arah Merigi Sakti dan Talang Boseng. Penanaman melibatkan DLH dan masyarakat setempat.
"Untuk penanama bambu, sebagian sudah ditanam di pinggir Sungai Lemau dan Sungai Talang Boseng. Saat ini, bersama BPDAS, kami juga menyiapkan dua lokasi tambahan, yang saat ini sudah masuk tahap pembibitan," demikian Eka.