Ratusan Nakes Disiagakan untuk Mengoptimalkan Layanan Selama Libur Lebaran

Sekretaris Dinkes Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur mengatakan, pihaknya akan mengoptimalkan layanan selama cuti lebaran.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu, sudah menyiagakan ratusan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan pendukung lainnya, guna memastikan layanan kesehatan tetap optimal selama libur lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 yang akan segera dilaksanakan.

Sekretaris Dinkes Provinsi Bengkulu, Edriwan Mansyur mengungkapkan, total tenaga kesehatan yang disiagakan dari Dinkes untuk mengakomodir layanan kesehatan cuti lebaran sebanyak 424 orang, terdiri dari 92 dokter, 240 tenaga kesehatan seperti perawat dan personel lainnya dan 92 sopir ambulance.

"Setiap tahunnya dalam momentum hari raya idul fitri kami menyiagakan tenaga kesehatan di seluruh Posko kesehatan termasuk di kabupaten dan kota," kata Edriwan, Minggu 24 Maret 2024. 

Edriwan memaparkan, nantinya seluruh tenaga kesehatan akan ditempatkan disetiap posko kesehatan yang didirikan dan tersebar di daerah perbatasan atau pusat keramaian selama libur Idul Fitri.

BACA JUGA:2 CJH Bengkulu Dipastikan Batal Berangkat, Salah Satunya Asal Kepahiang

Seperti tahun-tahun sebelumnya, posko kesehatan ini didirikan bekerja sama dengan berbagai stakeholder terkait seperti kepolisian, Dinas Perhubungan, BPBD, dan pihak terkait lainnya. 

Pendirian posko untuk memberikan bantuan kepada para pengendara yang melakukan aktivitas mudik selama Hari Raya Idul Fitri. Adapun lokasi posko tersebar di berbagai wilayah dan perbatasan Bengkulu dengan provinsi tetangga seperti Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Lebong, Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan, Kaur, dan Kota Bengkulu.

Pada momentum mudik lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah atau tahun 2023 Masehi lalu, Dinkes Provinsi Bengkulu hanya menyiagakan 50 posko kesehatan di 10 kabupaten/kota. Pada tahun ini diperkirakan ada peningkatan signifikan dalam pelayanan kesehatan selama libur lebaran.

"Nantinya setiap posko kesehatan libur lebaran akan diisi dengan tim medis sebanyak enam orang, yang akan bekerja dalam dua shift," sampai Edriwan.

BACA JUGA:Libur Lebaran, BPJS Kesehatan Komitmen Optimalkan Layanan

Tidak hanya pada posko kesehatan mudik lebaran, Edriwan juga menyampaikan bahwa pelayanan dokter spesialis dan fasilitas kesehatan tetap tersedia selama libur Idul Fitri. Terutama fasilitas kesehatan yang berada di jalur protokol mudik lebaran. 

"Pelayanan dokter spesialis tetap ada. Kalau di suatu daerah tidak tersedia dokter spesialis, pasien akan segera dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas tersebut," demikian Edriwan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan